Kebakaran Merbabu, hutan di lereng Merbabu kembali terbakar.
Esposin, BOYOLALI--Kebakaran hutan di Gunung Merbabu belum sepenuhnya padam. Titik api kembali muncul di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu, Rabu (21/10/2015). Pantauan Esposin dari Pasar Cepogo, Kecamatan Cepogo, Rabu, titik api masih tampak terlihat di lereng barat hutan merbabu dari pagi sampai siang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Posko Penanggulangan Bencana Kebakaran Gunung Merbabu, Danramil Ampel Kapten (Arm), Joko Priyanto, mengatakan titik api di Gunung Merbabu sempat padam semuanya pada pekan lalu. Namun, karena tiupan angin di atas gunung terlalu kencang membuat api yang sebelumnya padam kembali menyala.
“Hasil pantauan kami masih mendapati titik api di kawasan bukit Ogal-Agil,” ujar Joko saat dihubungi Esposin, Rabu (21/10/2015).
Joko mengatakan kepulan asap itu tidak terlalu besar dan masih bisa dikendalikan. Sementara, di sektor lainnya di atas Dukuh Ngendro, Desa Ngargoloka, Ampel dan di atas Desa Ngagrong, Ampel titik api sudah tidak terlihat.
“Sukarelawan sudah berusaha keras memadamkan api yang masih menyala. Namun, mengalami kendala dalam memadamkan api karena medannya curam,” kata dia.
Mengantisipasi api meluas, kata Joko, sukarelawan berbagi tugas berjaga di bawah dan di atas gunung kemudian membuat sekat. Ia berharap hujan segera mengguyur kawasan hutan Gunung Merbabu yang terbakar agar kebakaran tidak meluas.
Diketahui sebelumnya hutan seluas 40 hektare sampai 50 hektare terbakar akibat kebakaran hutan di Gunung Merbabu. Kebakaran hutan di Merbabu sudah berlangsung selama tiga pekan.