Esposin, KLATEN -- Satu rumah warga yang juga digunakan untuk posko mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Ngemplak, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten, hangus akibat kebakaran, Kamis (18/7/2024) malam.
Atap rumah beserta sebagian perabotan ludes dilalap api. Rumah tersebut dihuni Sumiyati, 70, seorang diri. Saat kejadian, Sumiyati sedang beribadah di gereja. Kebakaran diketahui sejumlah warga yang hendak berangkat yasinan di masjid sekitar pukul 18.30 WIB.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Warga melihat api sudah membesar dari bagian belakang rumah. Warga kemudian berdatangan ke rumah tersebut berupaya menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah serta memadamkan api.
“Tadi sempat masuk tetapi api sudah membesar. Iya, masuk memastikan tidak ada orang di dalam rumah. Ya sama warga mengamankan barang-barang,” kata salah satu warga, Teguh, 42, saat ditemui Esposin di lokasi kejadian.
Teguh menjelaskan sebagian barang berhasil diselamatkan. Rata-rata barang yang dilalap api berupa peralatan rias. Penghuni sebelumnya memiliki usaha rias pengantin.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten dibantu TRC BPBD dan sukarelawan sekitar pukul 19.30 WIB. Teguh menjelaskan rumah tersebut juga menjadi posko mahasiswa KKN salah satu universitas di Klaten.
Namun, sejak sepekan terakhir sekitar 12 mahasiswa yang menjalankan KKN sedang praktik di salah satu rumah sakit di Sleman, DIY. “Lebih dari dua pekan ini [mahasiswa KKN] menempati sini. Rencana Senin [22/7/2024] mau balik ke sini,” kata Teguh.
Kepala Desa (Kades) Glagah, Sumedi Waluyo, menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Dia juga membenarkan rumah itu selama beberapa waktu terakhir digunakan untuk posko KKN, namun sepekan terakhir sedang berkegiatan di Sleman.
Untuk sementara, setelah rumahnya terbakar, Sumiyati tinggal di rumah kerabat lokasinya berdekatan. Penyebab kebakaran diduga dari kompor yang masih menyala saat ditinggal pergi penghuninya.