SUKOHARJO--Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran gudang mebel di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pabelan, Kartasura, Sukoharjo mengambil abu sisa kebakaran. Sementara itu hingga Sabtu (28/7/2012) polisi sudah memeriksa delapan saksi guna menyingkap penyebab kebakaran.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Tim Labfor membawa abu sisa kebakaran, kotak instalasi listrik serta kabel-kabel. Barang-barang tersebut akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui apa penyebab kebakaran," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Andis Arfan Taufani mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Lebih lanjut Andis mengatakan olah TKP di Pabelan dipimpin oleh Kasubid Fisika Komputer Forensik, Labfor Mabes Polri Cabang Semarang, AKBP Rini Pujiastuti bersama empat anak anggotanya. Olah TKP dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.45 WIB.
Tetapi pihaknya mengaku belum bisa memastikan kapan hasil olah TKP tersebut diketahui. Namun pihaknya optimistis jika data pendukung yang diperlukan komplet, hasil yang diharapkan segera diketahui dan disampaikan ke Polres Sukoharjo.
Menyinggung pemeriksaan delapan orang saksi Andis mengatakan mereka termasuk para pemiliknya. “Pak Jokowi tidak termasuk. Mereka di antaranya Kusuma selaku pemilik gudang, Andrianto pemilik mebel serta Yanuar pemilik kapas.”
Pada bagian lain suasana TKP pada pagi kemarin sejumlah pekerja gudang itu berdatangan ke lokasi. Mereka berniat mencari kabar kapan mereka bisa masuk bekarja lagi.
Sebab hingga kemarin mereka mengaku belum mendapat penjelasan kepastian dari pemilik, kapan harus masuk kerja. “Kami masih bingung, sebab sampai saat ini belum ada pengumuman dari bos kami kapan kami masuk bekerja,” terang sejumlah karyawan.
Pada bagian lain aliran listrik di kompleks PIK, Pabelan, Kartasura tersebut telah diperbaiki petugas PLN. Karena pascakebakaran hebat Kamis lalu, instalasi listrik pada sejumlah titik mengalami gangguan. “Sekarang sudah beres semua,” tutur salah seorang petugas PLN saat memperbaiki jaringan di PIK Pabelan.