Esposin, KLATEN -- Kebakaran menghanguskan toko mebel serta rumah di Dukuh Sidoarjo, Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Senin (30/1/2023) sore. Akibat kejadian itu, total nilai kerugian ditaksir mencapai Rp850 juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Api kali pertama diketahui warga yang melintas serta tetangga di sekitar toko mebel.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Saat diketahui, asap hitam pekat sudah membubung tinggi di atas bangunan tersebut. Warga kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Klaten.
Kapolsek Prambanan, AKP Edy Prasetyo, menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. “Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Nilai total kerugian sekitar Rp850 juta,” kata Kapolsek saat dihubungi Esposin, Senin.
Camat Prambanan, Klaten, Puspo Enggar Hastuti, mengatakan saat kejadian kebakaran penghuni dan pemilik toko mebel sedang tidak ada di rumah. “Informasi dari saksi dan pemilik toko tadi, pemilik toko sedang mengantar barang, COD. Kemudian penghuni rumah lainnya baru menggali sumur di daerah Kali Botak,” kata Puspo.
Sementara istri pemilik toko, lanjut Puspo, setiap pagi berada di rumah ibunya di Kalasan. "Ada satu saksi kebetulan karyawan sedang berada di kamar mandi. Setelah mendengar teriakan dari tetangga karyawan itu keluar dari kamar mandi tapi api sudah membesar," jelasnya.
Puspo menjelaskan api melalap barang dagangan berupa kasur busa, springbed, serta almari plastik. Selain itu, api membakar satu unit sepeda motor dan satu unit sepeda kayuh. Sejumlah bangunan yang saling berdekatan dengan toko mebel itu juga tak luput dari jilatan api.
“Jadi di lokasi itu satu kompleks lingkungan keluarga. Yang terbakar parah di dua rumah. Ada dua rumah tetangga yang ikut terdampak, mungkin kena panasnya api,” kata Puspo.
Puspo menjelaskan nilai total kerugian akibat kebakaran toko mebel di Prambanan, Klaten, itu ditaksir mencapai Rp850 juta. Dia juga memastikan tak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Salah satu petugas Damkar Klaten, Irwan Santosa, mengatakan peristiwa kebakaran itu dilaporkan ke Pos Damkar Klaten pukul 14.50 WIB.
Petugas Damkar Klaten tiba di lokasi sekitar pukul 15.12 WIB. Ada tiga unit mobil Damkar Klaten dan satu tangki air BPBD Klaten yang dikerahkan. Selain itu, proses pemadaman mendapatkan bantuan dua unit mobil Damkar Sleman. “Proses pemadaman selama 1,5 jam. Untuk kesulitan karena akses jalan sempit,” katanya.