Esposin, SRAGEN -- Kebakaran menghanguskan dua kios yakni kios tambal ban dan toko elektronik di Kampung Kauman, RT 003/RW 001, Gemolong, Sragen, pada Selasa (12/1/2021) malam sekitar pukul 21.15 WIB.
Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, mengatakan penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari korsleting atau arus pendek listrik.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Warga Klaten Utara Meninggal Positif Covid-19, Kasus Baru Tambah 24 Orang
Namun demikian dia belum bisa memastikan total kerugian yang diderita korban akibat kebakaran itu.
"Korban menjelaskan kerugian berupa barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci, peralatan rumah tangga dan lain-lain dengan berbagai merek. Taksiran kerugian menurut korban mencapai lebih dari Rp100 juta," jelas Kapolsek mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Rabu (13/1/2021).
Ledakan-Ledakan Kecil
Informasi yang dihimpun Esposin, api kali pertama diketahui warga berasal dari kios tambal ban milik Supardi, 55. Api kemudian menjalar ke toko elektronik milik Eko Heriyanto yang berada di sebelahnya, 38.Sempat terjadi ledakan-ledakan kecil karena objek yang terbakar adalah barang-barang elektronik.
Tak Bisa Cium Bau Gara-Gara Positif Covid-19, Rumah Atlet Ini Nyaris Habis Terbakar
Mendapat laporan terkait adanya kebakaran itu, petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sragen dari Pos Gemolong meluncur ke lokasi.Karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk, tim pemadam kebakaran di posko induk Sragen turut membantu memadamkan api.
"Dua unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api," jelas Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Heru Martono, melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Anton Sujarwo, kepada Esposin, Rabu.
Wali Kota Solo Rudy Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya