by Kurniawan - Espos.id Solopos - Minggu, 29 September 2024 - 19:45 WIB
ESPOS.ID - Calon Gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi saat berdialog dengan para koordinator Peci Ireng di Banyuanyar, Solo, Minggu (29/9/2024).
Esposin, SOLO -- Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 2 di Pilgub Jateng 2024, Ahmad Luthfi, bertemu para koordinator komunitas Peci Ireng di Janaco Resto Banyuanyar, Solo, Minggu (29/9/2024). Komunitas tersebut menyatakan dukungan dan kesiapan memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Mereka juga menyatakan ribuan anggota Peci Ireng akan "turun gunung", mudhun desa atau masuk ke desa-desa untuk mengenalkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Koordinator Peci Ireng Jawa Tengah, Gus Syafiq Muadz, mengatakan struktural Peci Ireng sudah terbentuk hingga tingkat bawah. Sebagian besar koordinator di masing-masing wilayah memiliki majelis, sehingga diikuti jamaah yang banyak. "Peci Ireng sudah berkomitmen untuk memenangkan Pak Luthfi. Bismillah," kata Gus Syafiq.
Di acara tersebut, Ahmad Luthfi ditemani Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin, Bibit Waluyo, yang ikut berdialog bersama ratusan koordinator Peci Ireng dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Di acara tersebut, Ahmad Luthfi ditemani Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin, Bibit Waluyo, yang ikut berdialog bersama ratusan koordinator Peci Ireng dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Menurut Gus Syafiq, simbol peci memiliki makna budaya dan bukan identitas muslim saja. Lantaran umat non-Islam pun juga mengenakan peci. Artinya, Peci Ireng merangkul semua semua kalangan, usia, latar belakang dan juga semua pemeluk agama.
"Peci Ireng, peci itu pasti di atas letaknya. Peci bukan identitas tapi budaya. Jadi bukan yang muslim saja, nonmuslim juga pakai," terang Gus Syafiq.
Desa bakal digarap menjadi fondasi perekonomian dan kemajuan Jawa Tengah. Hal itu sesuai visi memajukan Jateng dalam rangka menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
Untuk mewujudkan hal itu, Jawa Tengah harus memiliki pemimpin yang linier dengan program-program pemerintah pusat. Artinya, dengan adanya komunikasi yang baik antara provinsi dengan kementerian maupun presiden bakal memuluskan program yang digagas di Jawa Tengah.
"Bahasa kasare sepaket. Integrasi dengan pusat," kata Luthfi. Ahmad Luthfi merupakan Cagub yang didukung presiden saat ini Jokowi maupun presiden terpilih yang segera dilantik, Prabowo Subianto.
Cagub nomor urut 2 itu juga menyampaikan pondok pesantren akan menjadi prioritas pembangunan. Sebab pesantren menjadi benteng akhlak dan pendidikan bagi generasi penerus. Melalui program Pesantren Obah, ia dan Taj Yasin Maimoen akan menjadikan pesantren sebagai subjek dalam pembangunan Jateng.
Terakhir ia berpesan agar semua anggota Peci Ireng menyosialisasikan paslon Ahmad Luthfi-Gus Yasin dengan santun. Tidak boleh ada kata-kata yang menyakiti maupun menyerang pihak lain.
Dewan Pembina Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin, Bibit Waluyo, mengatakan Peci Ireng tidak boleh ragu. Jika pilihan sudah ditetapkan maka harus berjuang bersama dan tidak tergiur dengan iming-iming pihak lain.
Pilihan Peci Ireng memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin ia nilai tepat karena keduanya memiliki pengalaman dan sudah punya solusi untuk persoalan-persoalan di Jateng.
"Kondisi masyarakat Jateng sudah dipahami dan dimengerti. Tidak perlu tanya-tanya lagi tapi langsung kerja," tandas mantan Gubernur Jateng tersebut.
Pada kesempatan itu, sejumlah anggota Peci Ireng juga berdialog dan tanya jawab singkat dengan Ahmad Luthfi. Mulai dari peningkatan peran pemuda hingga soal pertanian di daerah.