Esposin, SOLO — Kasus pelecehan seksual dan kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) viral atau ramai dibahas di media sosial (medsos). Kasus ini kali pertama mencuat di laman media sosial Twitter melalui akun @unscabul pada Rabu (30/11/2022).
Dikutip dari cuitan @unscabul, terduga pelaku melakukan pelecehan dan kekerasan secara fisik terhadap korban. Kejadian tersebut dimulai pada 10 Oktober 2022 di indekos milik pelaku.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kronologi yang dicuitkan oleh akun @unscabul tersebut menjelaskan bahwa terduga korban mendatangi kos terduga pelaku untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan korban berniat mengganti uang pelaku. Saat itu terduga pelaku yang kesal akhirnya memaksa korban untuk diam dan memukul bagian punggung kiri dan paha, kemudian pelaku mengambil ponsel korban dan menghapus semua chat korban dengan pelaku.Akun @unscabul juga menjelaskan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNS Solo. Secara terpisah, Ketua Satgas PPKS UNS, Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, membenarkan adanya pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mahasiswa FSRD UNS.
Menurutnya, saat ini kasus tersebut sedang invesigasi oleh Satgas PPKS. “Kasusnya saat ini sedang kami investigasi dan sudah masuk dalam laporan Satgas PPKS,” urai Ismi saat dihubungi Esposin pada Kamis (1/12/2022).