Esposin, KARANGANYAR-Relawan Kebakkramat Bersatoe (RKB) memberikan kado ulang tahun berupa gambar karikatur kepada mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono, Senin (29/7/2024) malam.
Kado ulang tahun berupa karikatur ini diserahkan sebelum pagelaran wayang kulit yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-58 Juliyatmono di Alun-alun Karanganyar.
Karikatur itu menggambarkan sosok Juliyatmono diangkat banyak orang untuk diantarkan menuju Gedung DPR Senayan, Jakarta. Makna yang tersirat dalam karikatur itu berkaitan dengan keberhasilan Juliyatmono meraih kursi DPR dalam kontestasi Pemilu 2024.
Perwakilan dari Relawan Kebakkramat Bersatoe, Arif Wahyudi, mengungkapkan karikatur untuk kado ulang tahun Juliyatmono diberi judul "Dear Senayan Kami Antarkan Putra Terbaik Bumi Intanpari".
"Dari tema itu kami ingin menggambarkan lewat visual, di karikatur Pak Yuli diangkat banyak orang menuju Senayan, Jakarta yang akan menjadi tempat tugasnya yang baru sebagai legislator. Dari situ terpampang harapan, warga ingin dirinya nanti akan menjadi pembawa aspirasi yang amanah pengemban amanat rakyat," ujar Arif kepada Esposin.
Di karikatur yang diberikan kepada Juliyatmono itu juga tersisip kalimat Putra Terbaik Bumi Intanpari. Makna ini, kata dia, karena Juliyatmono pernah menjadi Bupati Karanganyar selama dua periode berturut-turut.
Dia berharap ketika menjadi politikus Senayan nanti Yuli, sapaan akrabnya, bisa lantang dan vokal sebagaimana kiprahnya selama ini. Kiprah yang dimaksud ketika Yuli menjadi politisi di Karanganyar, baik saat menjadi anggota DPRD maupun bupati.
"Vokal menyikapi yang kurang baik, agar menjadi lebih baik. Syukur-syukur bisa menjadikan lebih sempurna. Tentunya berkaitan dengan produk legislasi sebagaimana yang harus dikerjakannya nanti bersama legislator-legislator lainnya dari seluruh Indonesia. Itu yang kami harapkan sehingga kiprahnya dalam skala nasional akan membanggakan Bumi Intanpari," jelas Arif.
Lebih lanjut Arif memandang, tekad Juliyatmono mencari tantangan baru untuk berkompetisi meraih kursi DPR juga sangat positif. Hal itu, menurutnya, berkaitan dengan pendidikan politik keberlanjutan generasi yang ingin berkiprah di kancah politik daerah.
Dia menilai kiprah Juliyatmono bukan level daerah lagi sehingga sangat baik jika dirinya meng-upgrade ke tantangan yang skalanya nasional. Dengan begitu akan menjadi percontohan dalam regenerasi kaderisasi. membuka kesempatan bagi proses regenerasi politik. Membuka kesempatan bagi kaum muda potensial di daerah yang memiliki integritas dan pemikiran membangun.
"Yang kenyang pengalaman di daerah sedianya mencari tantangan baru yang lebih tinggi levelnya sehingga wawasannya berkembang. Tidak nyaman di zonanya saja. Dan di satu sisi hal itu akan membuka keran kans bagi kader-kader baru potensial yang mungkin lebih kompeten dan berintegritas cuma belum dapat kesempatan," kata warga Desa Kemiri, Kebakkramat itu.
Adapun visualisasi lewat karikatur tidak hanya sekali ini dilakukannya bersama rekan dari Kebakkramat Bersatoe. Pada 29 Juli 2018 para relawan itu juga mengirimkan visualisasi karikatur. Kala itu tidak lama selepas gelaran Pilkada 2018 dan Yuli berhasil menjabat lagi sebagai bupati di periode kedua. Karikatur yang diberikan berjudul Aja Korupsi Demi Harga Diri Bumi Intanpari. Ternyata pesan moral dari para relawan itu dipegang teguh olehnya. Nyatanya Yuli selama menjabat bupati tidak pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain karikatur, para relawan kali ini juga memberikan kado kaus bertuliskan "Putra Terbaik Lahir di Bulan Juli" kepada Juliyatmono. Juliyatmono menyampaikan ucapan terima kasih atas kado dari masyarakat Karanganyar. Dia mengatakan sangat bersyukur masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat hingga terpilih menjadi anggota DPR.
" Bisa berbakti, membantu masyarakat lagi. Itu nikmat yang kami syukuri," katanya.
Di peringatan hari ulang tahun ini, Yuli memberikan hiburan kepada masyarakat Karanganyar berupa pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Anom Dwijokangko dengan lakon Semar Boyong. Bintang tamu di pagelaran wayang kulit ini menghadirkan penyanyi Niken Salindri.