Esposin, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar mendapat dana Rp10 miliar untuk rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) 2022 dari Kementerian Sosial (Kemensos). Anggaran tersebut akan digunakan untuk merehab 500 unit RTLH di Bumi Intanpari.
Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar Rober Christanto mengatakan bantuan rehab RTLH ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan. Bantuan tersebut akan direalisasikan pada 2022.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Kami mewakili masyarakat yang menyampaikan aspirasinya kepada Pak Dolfie [Dolfie OFP, anggota DPR dari Fraksi PDIP] mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya dalam memperjuangkan warga kami sehingga mendapat alokasi anggaran rehabilitasi RTLH. Semoga bantuan bermanfaat dan dapat mengurangi angka kemiskinan di Karanganyar,” ujarnya saat ditemui di Rumah Dinas Wakil Bupati Karanganyar, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Karanganyar Tourism Great Sale Targetkan Transaksi Rp50 Miliar
Ia menambahkan jumlah RTLH di Karanganyar saat ini masih sekitar 6.000 unit. Dengan adanya dana rehab RTLH Kemensos ini, maka jumlah RTLH semakin berkurang.
“Dengan adanya bantuan ini tentunya sangat membantu. Selebihnya, semoga nanti ada lagi anggaran baik dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, APBD Provinsi Jawa Tengah, maupun APBD Karanganyar sendiri,” imbuhnya.
Baca Juga: Satpol PP Karanganyar Kucing-Kucingan Bubarkan Pelajar Nongkrong
"Kami atas nama Ketua DPC PDIP dan Ketua DPRD sangat berterima kasih kepada Pak Dolfie atas upayanya dalam menyampaikan aspirasi warga Karanganyar dalam mendapatkan bantuan RTLH. Mudah-mudahan dapat terealisasi semua dengan baik dan lancar dalam pelaksanaannya,” kata Bagus.