Klaten (Esposin)--Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo menekankan pentingnya program deradikalisasi dalam penanganan kasus terorisme.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Hal itu diungkapkan Kapolda di sela-sela acara Kemitraan Antara Polri dengan Tokoh Lintas Agama dalam Memelihara Kerukunan dan Kamtibmas di Soloraya yang digelar di Pendapa Setda Pemkab Klaten, Kamis (27/10/2011).
Dalam kesempatan itu, Kapolda mengatakan program deradikalisasi merupakan cara ampuh untuk menghilangkan potensi terorisme hingga ke akar-akarnya. Menurutnya, program deradikalisasi mampu menetralisasi para pelaku teror dari paham-paham yang keliru.
“Untuk menanggulangi terorisme juga perlu ditanamkan paham multikulturalisme kepada masyarakat,” ujar Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan, keamanan merupakan tanggung jawab negara melalui alat kelengkapan atau instrumen hukum. Polisi sebagai alat kelengkapan negara diakuinya tidak bisa menjalankan tugasnya tanpa dukungan dari masyarakat.
Menurutnya, polisi harus bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya preventif dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
(mkd)