Esposin, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar tengah menyiapkan aplikasi khusus sebagai sarana mengakses menara pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Meski dibuka untuk umum dan gratis, ada persyaratan yang harus dipenuhi warga untuk bisa naik ke menara pandang.
Warga harus booking atau memesan tempat dulu melalui aplikasi yang sedang disiapkan Pemkab. Selama aplikasi itu belum siap, maka menara pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar belum bisa diakses publik.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Pokoknya tunggu aplikasinya jadi dulu," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika dicegat Esposin di sela Sosialisasi Jaksa Sahabat Petani yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) di Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Naik Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Harus Pakai Aplikasi
Meski Masjid Agung Karanganyar sudah dibuka untuk umum, tapi tidak dengan menara pandangnya yang jadi daya tarik lain dari bangunan megah itu.
Aplikasi disiapkan Pemkab untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan pengunjung yang naik ke menara pandang tersebut. Dikatakan Juliyatmono, lift menuju menara pandang berkapasitas maksimal 25 orang. Jumlah ini pula yang akan diberlakukan saat berada di menara pandang. Karena itu bagi warga yang akan naik ke menara pandang diminta mengisi data melalui aplikasi khusus.
Baca Juga: Jokowi Urung Resmikan Masjid Agung Karanganyar, Bupati Legawa
Juliyatmono tak memungkiri minat warga untuk naik menara pandang di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar cukup tinggi. Sejak difungsikan untuk tempat ibadah, masjid agung ramai didatangi umat muslim yang akan beribadah.