Esposin, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melanjutkan proyek pembangunan gedung kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) pada tahun anggaran ini. Berbagai fasilitas disediakan mulai dari ruang baca, ruang koleksi, perkantoran ruang arsip serta tower di atasnya.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta pembangunan fisik Arpusda disertai dengan peningkatan kualitas layanan di dalamnya. Dengan demikian, Arpusda mampu meningkatkan minat kunjungan warga ke perpustakaan daerah tersebut.
Merujuk data, tingkat kunjungan Arpusda pada 2015 mencapai 13.000 pengunjung. Angka tersebut meningkat di 2016 menjadi 16.000-an pengunjung. Meski tren kunjungan meningkat, Rudy tetap menginginkan agar adanya parameter jelas mengenai kunjungan arpusda.
“Parameternya sekarang harus jelas apakah pengunjung yang datang saat ini karena fasilitas dan kualitas arpusda, atau karena hal lain. Jadi datanya riil memang pengunjungnya meningkat dan minat baca masyarakat juga naik,” kata Rudy ketika dijumpai wartawan akhir pekan lalu di Solo.
Pemkot terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan dan minat baca warga di Arpusda. Salah satu upayanya dengan membangun gedung perkatoran sekaligus perpustakaan daerah dengan beragam fasilitas.
Pembangunan Arpusda dimulai Pemkot secara bertahap sejak 2014 dengan anggaran Rp4,81 miliar. Proyek tersebut bahkan digadang-gadang sebagai proyek perpustakaan daerah terbaik di Soloraya, dengan berbagai fasilitas disediakan mulai dari ruang baca, ruang koleksi, perkantoran ruang arsip serta tower.
“Kalau tahun ini fokusnya akan dibangun menara, wifi corner dan lokasi parkir. Saya minta gedung yang bagus itu bisa lebih baik melayani masyarakat dalam hal penyediaan bahan bacaan,” katanya.
Selain itu Rudy juga meminta pengelola Arpusda membuat konsep perpustakaan yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata. Rudy pun optimistis jika kondisi Arpusda selesai proses pembangunan akan ramai dikunjungi.
“Beragam program untuk meningkatkan angka kunjungan serta menambah koleksi buku kita lakukan. Sekarang juga ada program perpustakaan keliling dan perpustakaan di masing-masing kelurahan,” katanya.
Upaya lainnya untuk menarik agar pengunjung datang juga dilakukan dengan membuka perpustakaan pada hari Sabtu dan Minggu.