Esposin, SRAGEN -- Kandang kambing milik warga Dukuh Mojodoyong RT 021, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, dilalap si jago merah Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 03.15 WIB. Tiga ekor kambing mati terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut.
Pembina Kedawung Rescue Sragen, Triyono Putro, saat dihubungi Esposin, Sabtu, menerangkan musibah kebakaran itu dilaporkan ke Kedawung Rescue pada pukul 03.25 WIB dan langsung ditangani. Dia menerangkan api berhasil terkondisi pada pukul 05.00 WIB.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kandang kambing itu milik Wahyu Widodo, 63, warga setempat sedangkan tiga ekor kambing yang mati itu milik Irwan Tri Hando, 25, warga setempat. "Awalnya sekitar pukul 03.00 WIB, warga bangun untuk makan sahur. Saat keluar rumah, warga melihat kepulan asap dari kandang Pak Wahyu. Warga itu langsung pergi ke masjid untuk mengumumkan adanya musibah kebakaran lewat pengeras suara. Warga langsung keluar rumah dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kemudian pemilik kandang menghubungi tim pemadam kebakaran," ujarnya
Upaya untuk memadamkan api akhirnya berhasil. Dia mengungkapkan sumber api diduga berasal dari sisa bakaran dari tungku api.
Dia menerangkan kandang dengan ukuran 14 meter x 4 meter mengalami rusak berat. Kerugian akibat musibah itu, ujar dia, belum bisa dihitung. "Dampaknya, kandang tak bisa digunakan. Tiga ekor kambing mati terbakar. Warga menjadi syok dengan musibah itu," kata Triyono yang juga Sekretaris Kecamatan Kedawung, Sragen.
Dia menerangkan ada tujuh anggota Kedawung Rescue yang membantu memadamkan api. Dalam pemadaman api itu, ujar dia, ada 50 orang yang terlibat yakni dari unsur Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, BPBD, TNI, Kedawung Rescue, MDMC, SAR MTA, SAR Independen, Universitas Aisyiyah, dan perangkat Desa Mojodoyong, serta warga setempat.