WONOGIRI--Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Jogjakarta (Kagama) Wonogiri membina Dusun Gudang di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri. Pasalnya, dusun itu terisolasi karena letaknya yang berada di tengah Waduk Gajah Mungkur (WGM).
Akses untuk warga menuju ke kota hanya ada dua yakni satu jembatan hasil swadaya warga yang melintasi waduk. Dan jalan memutar yang melalui Dusun Pondok di Kecamatan Ngadirojo yang jaraknya lebih jauh. Dalam kegiatan itu, Kagama Wonogiri berupaya membantu warga Dusun Gudang untuk hidup mandiri, mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus tergantung pasokan dari wilayah lain.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Kagama Wonogiri dengan perangkat dusun setempat dilakukan Sabtu (3/3/2012). Ketua Kagama Wonogiri, Sri Wiyoso, mengatakan kerja sama tersebut diharapkan mampu bermanfaat bagi masyarakat di dusun tersebut.
“Kegiatan ini sebagai langkah awal, ke depan kami ingin ada kerja sama lanjutan untuk meningkatkan potensi dusun. Kami juga berharap ada usulan dari warga untuk meningkatkan potensi desa agar dapat ditindaklanjuti,” terangnya saat memberikan sambutan.
Kades Pokoh Kidul, Wuryatno, berharap kerja sama itu dapat membawa Dusun Gudang agar lebih sejahtera. “Area pertanian kami hanya sedikit karena terkena imbas pembangunan waduk. Dan kami hanya memiliki lahan terbatas untuk perkebunan,” paparnya.
(Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)