by Nimatul Faizah - Espos.id Solopos - Jumat, 27 September 2024 - 17:44 WIB
ESPOS.ID - Kepala Desa Pentur, Simo, Boyolali, Maskuriyadi.
Esposin, BOYOLALI - Hampir sebagian kepala desa (kades) di Boyolali absen alias tak hadir dalam sosialisasi bantuan keuangan desa (bankeudes) yang digelar di Pendapa Pemkab Boyolali, Jumat (27/9/2024). Menjawab pertanyaan soal alasan ketidakhadiran ini, salah satu kades, Maskuriyadi, menyebut sengaja tak datang karena merasa janggal dengan agenda tersebut.
Ia menceritakan sebelum ini telah tersebar daftar penerima anggaran (DPA) Bankeudes dengan lokus dan nominal yang ditentukan. Sedangkan dalam perencanaan Pemdes belum ada usulan lokus yang ditentukan DPA. "Kok ujug-ujug muncul bankeudes titiknya ada, nominalnya ada. Normalnya aturan kan harus ada proposal maju dulu ke bupati, setelah memohon baru muncul DPA sesuai titik lokus. Nah, kami pelajari ini ada kejanggalan di bankeudes, beda kalau aspirasi kan dari dewan,” kata Kades Pentur, Simo, ini. Tak hanya itu, Maskuriyadi mengatakan yang muncul dalam DPA juga berbenturan dengan dana desa yaitu ada program yang sudah dianggarkan di dana desa.
Selanjutnya, ditanya soal apakah ada koordinasi untuk tidak berangkat karena tidak ada kades dari wilayah Simo yang hadir, Maskuriyadi mengatakan tidak ada koordinasi langsung. “Akan tetapi kami berdiskusi, karena dalam DPA yang turun, hampir semua desa seperti itu [sudah dianggarkan di dana desa tapi muncul di DPA],” kata dia. Ia khawatir hal tersebut akan menyalahi prosedur. Ketika menyalahi prosedur, lanjut dia, ujung-ujungnya kades yang akan bertanggung jawab.
“Kami tidak akan mengajukan atau ambil [bankeudes] terkecuali permohonan itu dari desa, sifatnya harus bottom-up bukan top-down,” kata dia.
Soal lokus bankeudes yang boleh dipindah ke titik lain, Maskuriyadi mengatakan hal tersebut tidak bisa semena-mena dipindah. Pemindahan biasanya bisa dilakukan asalkan dalam satu lokus atau titik. “Semisal pembangunan betonisasi di Dukuh Rejosari, Desa Pentur. Nah itu di RT berapa RW berapa, tidak bisa saya pindah betonisasi ke Dukuh Karang, Desa Pentur, enggak bisa,” kata dia.