by Andi Sumarsono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 24 September 2012 - 22:46 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
WONOGIRI -Sungguh memalukan ulah kepala desa yang satu ini. Kepala Desa Kebonagung, Bagyo Suranto digerebeg warga di rumah selingkuhanya, Giyarti atau Minthel, 35, di Dusun Widoro, RT 003/RW 005, Desa Widoro, Sidoharjo, Wonogiri.
Peristiwa penggerebegan ini menurut pengungkapan seorang warga setempat, Iwan kepada Esposin, Senin (24/9/2012) sudah terjadi dua pekan lalu. Menurut dia aksi itu dilakukan karena warga setempat tidak betah dengan ulah Bagyo Suranto yang seringkali dipergoki warga menginap di rumah selingkuhannya. “Waktu itu ratusan pemuda mendatangi rumah Minthel pukul 00.00 WIB tengah malam,” ujarnya.
Dia menceritakan massa berjumlah ratusan saat itu semula mengetuk pintuk, namun yang keluar Minthel saja. Dia menambahkan Minthel saat itu mengelak jika Suranto ada di rumahnya. “Waktu itu warga tidak percaya karena sepeda motor pelat merah itu masih diparkir di luar,” ujarnya. Iwan menambahkan saat itu warga mengecek ke dalam kamar Minthel, dan mendapati Suranto bersembunyi di kamar.
“Saat itu warga dalam kondisi geram langsung mengarak Suranto ke rumah Bapak saya selaku Ketua RT di wilayah ini untuk diajak musyawarah pertanggungjawabanya,” ujarnya. Dia menambahkan saat musyawarah berlangsung, Suranto bersedia menikahi Minthel. “Namun saat ini Suranto masih mempunyai istri sedangkan Minthel barus saja cerai setengah tahun lalu,” ujarnya.
Sementara saat Esposin mencoba meminta konfirmasi ke rumah Minthel, saat itu rumahnya tertutup. Yang kemudian menemui Esposin adalah saudaranya, Darwini yang rumahnya berdampingan. Darwini mengatakan selama ini seluruh keluarga sudah seringkali memberi nasehat kepada Minthel. “Yang jelas kami minta dia segera dinikahi saja karena warga sudah geram melihat perilaku seperti itu,” ujarnya.
Warga lain yang enggan disebut namanya mengatakan sudah seringkali Suranto kepergok warga saat mesum dengan Minthel di sawah atau pun dekat kandang rumahnya saat malam hari. “Kami sangat terganggu dengan ulah Kades Kebonagung tersebut,” ujarnya.
Bagyo Suranto sejauh ini belum bisa dijumpai. Saat Esposin mencarinya ke Balaidesa Kebonagung, dirinya tidak ada di kantor. Pegawai Desa Kebonagung, Sunarto, mengatakan saat ini Kades Kebonagung sedang pergi. “Saya enggak tahu, jika ingin tanya masalah itu, saya enggak berani jawab,” ujarnya.
Sementara Kades Widoro, Katino, saat ditemui juga enggan mengomentari masalah itu. "Itu urusan mereka, yang jelas sebagai tokoh masyarakat dia seharusnya bisa memberikan contoh yang baik bagi warganya," komentarnya singkat.
