Wonogiri (Espos)--Telkom Wonogiri mengaku rugi senilai Rp 15 juta, menyusul kabel pair sepanjang 250 meter raib. Peristiwa pencurian kabel telepon rumah terjadi usai Pilkada Wonogiri, Jumat (17/9).
Kabel yang dicuri membentang di ruas Jalan Ngadirojo-Baturetno tepatnya di Dusun Ngemplak, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo. Raibnya kabel tersebut diketahui petugas bidang perbaikan jaringan Telkom saat ada laporan kerusakan jaringan telepon rumah.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pernyataan itu disampaikan petugas Telkom Wonogiri, Joko Sutrisno saat ditemui Espos di Mapolsek Ngadirojo. Lebih lanjut dijelaskan oleh Joko, peristiwa pencurian diketahui Kamis sore (16/9).
“Kemarin ada pelanggan melapor soal kerusakan jaringan telepon. Petugas pun melakukan penelusuran, ternyata ada kabel pair rusak karena dicuri,” ujarnya.
Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto menyatakan masih melakukan pemeriksa pelapor dan saksi-saksi. ”Pelaku masih diselidiki.”
Dia berharap, masyarakat sekitar lebih peka lingkungan. Diakuinya, terkadang pencuri menyamar ataupun berpakaian ala karyawan Telkom. “Biasakan menyapa dan bertanya. Sikap semacam itu akan meminimalisasi tindak kriminalitas, jika seseorang itu tidak responsif maka patut dicurigai,” tegasnya
tus