Esposin, SOLO--Keluarga besar kelompok masyarakat Gondhez's atau GDZ berduka. Pendiri kelompok itu, Panunggal atau Nunggal, meninggal dunia, Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 16.10 WIB.
Berdasarkan lelayu yang diperoleh Esposin, Nunggal meninggal dunia di RS Brayat Minulya Solo. Jenazah akan dimakamkan di TPU Purwoloyo Solo Senin (13/5/2024) pukul 13.00 WIB.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Perumahan Solo Bunga 2 Residence Kedungtungkul, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Almarhum Nunggal meninggalkan seorang istri, Bertila Sri Catur Ganawati, yang juga sudah meninggal dan tiga anak.
Almarhum Nunggal juga meninggalkan empat cucu. Pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila selama hidupnya, Nunggal berbuat salah. Nunggal mengembuskan nafas terakhir di usia 57 tahun.
Belum diketahui penyebab meninggalnya Nunggal. Termasuk penyebab Nunggal dibawa ke RS Brayat Minulya sebelum mengembuskan napas terakhir. Tapi sahabatnya, Edi Haryanto, mengungkapkan Nunggal, jatuh sakit.
"Sudah sakit beberapa waktu terakhir. Informasi yang saya dapat, [Nunggal] menjalani rawat inap di rumah sakit tiga hari sampai kemudian meninggal dunia," tutur dia. Edy dan Nunggal berteman sejak SMP.
Esposin sempat mewawancarai Nunggal pada 2020. Saat itu di bercerita sudah meninggalan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya. Dia tinggal di Mojosongo dan banyak menghabiskan waktu momong cucu.