Sore hari, bocah warga Dukuh Candi, Ngreco, Weru, ini berangkat TPA di masjid. Saat itu, Tom Gembus yang mengajar ngaji mengajak para santrinya menghafal nama nabi dengan melantunkan lagu 25 Nabi.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Bagus, dengan nyanyi gampang ta ngapalke nama nabi?" kata Tom Gembus. "Sekarang, siapa yang berani maju nyanyi sendiri?"
Saat itulah Jon Koplo mengacungkan jari. Gembus meminta Koplo maju di depan teman-temannya. Gembus kagum juga ternyata Koplo yang masih TK gampang menerima apa yang ia ajarkan.
"Satu, dua, tiga...!" Gembus memberi aba-aba agar Koplo segera menyanyi.
Koplo bernyanyi dan semua yang ada di masjid tertawa riuh. Gembus juga tak bisa menahan geli. Bagaimana tidak lucu, ternyata Koplo bukan menyanyikan lagu 25 Nabi, melainkan "Lampu merah tanda berhenti...!"
Dengan perasaan tanpa dosa, Jon Koplo terus bernyanyi sampai selesai, tanpa peduli mengapa teman-temannya tertawa. Namanya juga anak-anak.
Wakhid Syamsudin, Sidowayah RT 001/RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo