Solo (Esposin) - Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan Pemkot Solo akan mempertahankan komitmen untuk melindungi para pedagang kecil dari pusat perbelanjaan modern. Dia pun meminta kalangan investor untuk tidak lagi mengajukan izin pembangunan mal.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Untuk itu, dia mengharapkan agar investor tidak mengajukan izin pendirian mal di Kota Solo ini. "Sudah ada 14 mal yang perizinannya saya tolak. Saya pikir ini hanya merupakan kebijakan pemerintah kota saja untuk kebaikan masyarakat Kota Solo," tegas Jokowi.
Jokowi menyatakan, Kota Solo masih membutuhkan investasi untuk beberapa bidanga seperti hiburan dan rumah sakit internasional. Jokowi bercerita, beberapa waktu lalu dia pergi ke Makassar untuk mengunjungi Trans Studio. Dia sempat bertemu kepada pemilik Trans Studio, Chaerul Tanjung agar yang bersangkutan membangun Trans Studio di Kota Solo. "Saat itu CT (Chairul Tanjung-red) berjanji Solo adalah yang kedua. Tapi ternyata malah Bandung yang kedua. Saya kontak lagi CT dan dia menjanjikan Solo yang ketiga. Kita harapkan itu segera terwujud," ungkap Jokowi.
Dia menambahkan Pemkot Solo juga masih membuka investasi untuk pembangunan rumah sakit bertaraf internasional. Jokowi berharap iklim investasi di Kota Solo akan semakin baik.
ano