“Ya ada doa khusus. Doa itu sama saja untuk anak, kayak ibu-ibu yang lain, yang baik-baik. Saya senang, juga khawatir, karena bebannya tambah berat,” kata Sujiatmi Notomiharjo.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sujiatmi juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan masyarakat selama ini terhadap anaknya. “Dia tidak mencalonkan tapi dicalonkan masyarakat. Kalau Jokowi mau, ya saya merestui. Tiap telepon selalu minta doa restu,” terang dia.
“Betul-betul mendadak, kemarin Sabtu [15/3/2014] pukul 17.00 WIB ditelepon Pak Jokowi supaya mengadakan doa bersama. Beliau menghendaki baca selawat dan berdoa pada Sabtu malam. Akibat prosedur perizinan jadi Senin,” kata Ahmad Alamul Huda yang biasa disapa Gus Mat, 47, pimpinan Majelis Maulid al Barzanji Arrisalah sekaligus ketua panitia.
Menurut Ahmad, acara tersebut rencananya akan dilaksanakan pukul 19.00 WIB. Akibat hujan deras acara ditunda sekitar satu jam. “Ini nanti dimulai pukul 20.30 WIB, sambil menunggu jemaah datang,” terang dia.
Masih menurut dia, peserta zikir dan selawat hanya dari jemaah Majelis Maulid al Barzanji Arrisalah. Berdasarkan pantauan Esposin, peserta yang datang berjumlah ratusan orang. “Karena acaranya mendadak kami tidak sempat sosialisasi kepada masyarakat,” aku dia.
Nurrohman, 23, peserta acara, mengatakan acara malam itu merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada Jokowi. “Agar pemilihan calon anggota legislatif juga berjalan lancar. Apabila Jokowi dipercaya masyarakat sebagai presiden nanti Indonesia bisa lebih baik,” harap dia.
Pada kesempatan itu Sujiatmi Notomiharjo juga sempat mengklarifasi film yang menceritakan kehidupan keluarganya kepada wartawan Al Jazeera yang sedang mencari bahan untuk film. “Film kemarin enggak ada yang cocok, daripada benarnya banyak salahnya,” tandas dia.