Esposin, SOLO — Satlantas Polresta Solo kembali menutup satu ruas jalan protokol di Solo yakni Jl Adi Sucipto mulai Jumat (16/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021) mendatang. Hal itu untuk menekan jumlah pergerakan masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, mengatakan pemantauan kondisi pergerakan masyarakat seluruhnya menggunakan sistem. Sehingga tingkat kepadatan atau pergerakan warga dapat diketahui.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Baca Juga: Keciduk Satgas Covid-19 Klaten, 4 Pemuda yang Mancing Tengah Malam Dihukum Push Up
Hal itu menjadi pertimbangan penutupan ruas jalan di Solo. Jl Adi Sucipto menjadi jalan ke delapan di Kota Solo yang ditutup menyusul Jl. Sutan Syahrir, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Dr. Radjiman, Jl. Piere Tendean, Jl. Yos Sudarso, Jl. Urip Sumoharjo, dan Jl. Gatot Subroto.
“Penutupan mulai Simpang Tiga Makuto hingga Simpang Empat Tugu Wisnu. Lokasi penyekatan di Simpang Makuto, Simpang Tiga DPRD, Simpang Empat Fajar Indah, dan Simpang Tiga Fave Hotel,” papar dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ia menambahkan khusus di Jl. Sutan Syahrir ada sedikit kelonggaran. Setiap pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB akses akan dibuka untuk bongkar muat truk penangkut beras. Proses bongkar muat itu juga harus mengetahui Dinas Perdagangan. Menurutnya, hingga saat ini jumlah penurunan pergerakan kendaraan masih fluktuatif.
Baca Juga: Pamit Beri Pakan Ternak, Warga Wonogiri Ini Ditemukan Ibunya Sudah Meninggal
Kasatlantas menyebut petugas Satlantas Polresta Solo telah disiapkan berpatroli di jalan-jalan tikus. Ia meminta kesadaran masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. “Sekarang Pemerintah Pusat menggunakan teknologi untuk mengetahui lokasi-lokasi berkumpulnya warga,” papar dia.