Esposin, SOLO -- Jenang Suran merupakan tradisi menyambut 1 Muharram Tahun Baru Islam yang dilakukan oleh para abdi dalem juru kunci baik dari Kasultanan Ngayogyakarta maupun Kasunanan Surakarta di Makam Raja-raja Mataram di Kotagede. Tradisi ini digelar di bulan Muharram atau suro dalam kalender Jawa yang dipandang bersifat wingit dan sakral.
Bulan Suro memiliki makna yang hanya diketahui oleh masyarakat Jawa saja, karena merekalah yang membangun makna, arti dan simbol. Setiap pelaksanaan tradisi tentunya mempunyai maksud dan tujuan tertentu.