Esposin, KLATEN -- Memakan waktu tiga bulan, jembatan Tarubasan, di Kecamatan Karanganom, Klaten akhirnya selesai diperbaiki pada akhir September. Jembatan penghubung Klaten Kota-Karanganom itu kini sudah bisa dilewati kendaraan bermotor seperti biasanya.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pantauan Esposin, di lokasi, Rabu (2/10/2013), sudah tidak terlihat pekerja yang memperbaiki jembatan. Selain itu, juga sudah tidak tampak peralatan berat seperti excavator di lokasi tersebut. Lantai jembatan sudah dilapisi dengan aspal, sehingga pengguna jalan bisa melintas dengan nyaman. Pagar jembatan yang sebelumnya retak karena fondasi ambles, kini juga sudah direhab. Meski demikian, beberapa timbunan material sisa perbaikan jembatan seperti aspal dan kerikil masih tampak di lokasi.
“Sejak akhir September, sudah tidak tampak pekerja yang memperbaiki jembatan. Namun, masih ada beberapa kerikil dan pecahan aspal yang belum dibersihkan,” kata salah satu warga Kadirejo, Karanganom, Teguh R, 45, kepada Esposin di lokasi, Rabu.
Menurutnya, warga setempat enggan membuang material yang ada di sekitar lokasi. “Kami tidak berani membuang atau mengambil sisa material itu karena mungkin masih digunakan,” paparnya.
Oleh sebab itu, warga hanya membiarkan sisa material perbaikan itu berserakan di sekitar jembatan. Sementara, Pelaksana perbaikan jembatan dari CV Rahmad, Adi Suryono, mengungkapkan jembatan itu selesai diperbaiki pada Jumat (27/9/2013). “Tahap terakhir pengerjaan jembatan adalah pengaspalan lantai dan selesai pada 27 September,” katanya saat dihubungi Esposin, Rabu.
Menurutnya, proyek perbaikan jembatan Tarubasan itu juga sudah diserahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten pada Selasa (1/10/2013). Mengenai sisa timbunan material perbaikan jembatan, pihaknya akan membersihkannya pada Kamis (3/10/2013).
Dikabarkan sebelumnya, jembatan tersebut diperbaiki dari dari APBD sekitar Rp390 juta. Jembatan yang memiliki ukuran panjang sekitar 15 meter dan lebar sekitar 5 meter itu diperbaiki lantaran telah beberapa kali ambles. Jalan pada jembatan yang ambles sempat beberapa kali diratakan dengan menggunakan cor oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten. Kendati demikian, perbaikan sementara itu tidak bisa bertahan lama lantaran jembatan penghubung Karanganom-Klaten itu cukup padat dilalui oleh berbagai macam kendaraan bermotor.