Esposin, SOLO — Jembatan Jurug yang bakal direvitalisasi tahun ini menjadi salah satu saksi bisu modernisasi Kota Solo yang semula adalah kota bandar yang dihuni masyarakat kuli, menjadi kota kerajaan. Kota Solo dahulunya merupakan daerah bandar yang dilalui sejumlah sungai dan banyaknya rawa. Perpindahan Keraton Kartasura ke Solo menjadi pangkal dari perubahan tersebut.
Suci Nur Aini Zaida dan Nurhayati H. S. Arifin dalam Surakarta: Perkembangan Kota Sebagai Akibat Pengaruh Perubahan Sosial Pada Bekas Ibukota Kerajaan Di Jawa, 2010, memaparkan semula Solo adalah lingkungan sosial yang sangat sederhana pada saat masih berupa Dusun atau Desa Sala dengan ciri masyarakat murni agraris tradisional.