Sukoharjo (Esposin) - Jembatan Abang, Kali Brambang, yang menghubungkan Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo dan Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten yang ambrol beberapa waktu lalu, akan segera dibangun pada 2012. Pembangunan jembatan itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7 miliar.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Jembatan Abang yang menghubungkan wilayah Sukoharjo dan Klaten ini amblek gara-gara tidak kuat menahan beban saat dilalui sebuah truk sarat muatan. Guna melancarkan mobilitas warga di dua kabupaten tersebut, masyarakat membuat jembatan darurat dari sesek, yaitu jembatan dari anyaman bambu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, AA Bambang Haryanto, mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan pembagian dana yang lebih banyak ditanggung Sukoharjo. Sebab jika tak ada yang mengalah, pembangunan jembatan tersebut tak akan bisa segera terealisasi.
Rencananya, dana pembangunan jembatan itu menggunakan dana APBD 2012. DPU Sukoharjo juga telah membuat desain rencana pembangunan Jembatan Abang tersebut. Jembatan baru, katanya, akan dibangun bertipe B dengan panjang 45 meter, lebar 6 meter dan trotoar di samping kanan dan kiri masing masing selebar 0,5 meter. Dia menjelaskan desain jembatan itu telah disampaikan oleh DPU kepada Bupati Sukoharjo. “Desain ini juga disosialisasikan kepada Pemkab Klaten selaku daerah yang ikut membantu,” katanya.
Menurut Bambang, keterlibatan Klaten bersifat wajib. Sebab keberadaan jembatan tersebut dipergunakan oleh warga asal Klaten termasuk juga dari Sukoharjo. Lebih lanjut, Wardoyo menegaskan Sukoharjo siap mengucurkan anggaran yang dibutuhkan dari APBD 2012 untuk menutup kebutuhan pembangunan Jembatan Abang. “Jembatan sudah pasti dibangun tahun depan demi perbaikan infrastruktur jalan bagi masyarakat,” ujar Wardoyo.
Dia mengakui dana yang dikeluarkan Pemkab Sukoharjo untuk pembangunan Jembatan Abang lebih besar dibandingkan Klaten. Namun hal tersebut tidak perlu dipersoalkan. Sebab tujuan utama pembangunan memang diperuntukkan demi kepentingan masyarakat.
ian