Esposin, SOLO—Setelah selesai melaksanakan Salat Iduladha di masjid Sheikh Zayed Solo, Kamis (29/6/2023) pagi, ratusan orang langsung mengabadikan momen dengan berfoto di halaman tengah masjid.
Banyak di antara mereka yang berfoto dengan keluarganya, teman, atau pasangan di Masjid Zayed Solo. Jemaah tidak hanya berasal dari dalam kota, namun juga dari luar kota seperti Cianjur dan Palembang.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Jemaah asal Cianjur, Jawa Barat April, 21, menyebut tidak ingin melewatkan momen di masjid megah sumbangan dari Uni Emirat Arab (UEA) itu. Dia mengatakan sebelum melakukan salat menyempatkan diri untuk berfoto, begitu juga setelah salat.
“Soalnya mengingatkan kita di Mekah atau Madinah sih, vibe-nya itu kayak di Arab gitu,” kata dia ketika ditemui Esposin, Kamis.
April rela datang lebih pagi. Dia sudah sampai di masjid sejak pukul 05.00 WIB agar mendapat tempat salat. Terlebih menurutnya jemaah perempuan membeludak dan harus salat di pelataran masjid.
“Jadi masih bisa masuk, soalnya untuk masuk ke dalam [ruang salat utama] itu kan dibatasi, kayaknya yang untuk jemaah perempuan kapasitasnya di dalam lebih sedikit,” lanjut dia.
Ini merupakan kali pertama April datang ke Masjid Sheikh Zayed. Dia merasa terkagum-kagum dengan bangunan dan gaya arsitektur yang masjid khas Timur Tengah itu.
“Engga ekspeks kalau semegah ini bangunannya. Biasanya kan cuma liat dari jalan aja kan. Dari jalan aja udah bagus, ternyata masuk ke dalam itu lebih indah lagi,” kata dia.
Guna menghindari macet dan kesulitan untuk parkir, April sengaja datang menggunakan jasa ojek online. “Soalnya pas sampai sini saja sudah lumayan ramai, dan aku lihat mobil-mobil parkirnya pada jauh-jauh. Makanya pakai Gojek aja,” lanjut dia.
Tidak berbeda dengan warga asal Palembang, Aga, 21, menyempatkan diri untuk berfoto bersama teman-temannya.
Dia tkagum dengan kemegahan masjid. Menurutnya ketika masuk ke dalam masjid, suasana berubah tidak lagi seperti di Indonesia, namun di Timur Tengah. “Luar biasa ya, banyak jemaah yang datang, mungkin dari luar kota juga,” kata dia ketika ditemui Esposin, Kamis.
Aga rela berangkat pukul 04.30 WIB untuk menghindari kemacetan. Dia juga sejak awal mengincar saf paling depan. “Untungnya tadi dapat dan bisa salat di dalam [ruang salat utama],” lanjut dia.
Ini kali kedua Aga salat di Masjid Sheikh Zayed Solo, sebelumnya dia sempat Salat tarawih pada momen Ramadan lalu.