Esposin, SOLO--Mendekati momen mudik dan balik Lebaran, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau persiapan Terminal Tirtonadi Solo dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, Kamis (4/4/2024).
Pantauan Esposin di lokasi, Nana Sudjana tiba di Terminal Tirtonadi sekitar pukul 13.15 WIB bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Deddy Suryadi, serta beberapa pejabat lainnya. Sebelumnya, juga tampak hadir Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana beserta rombongannya meninjau beberapa titik di Terminal Tirtonadi, di antaranya Posko Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Bus di pemberhentin Bus Terminal Tirtonadi, dilanjutkan dengan mengecek dua bus yang sedang terparkir di situ. Selain itu, ia juga meninjau dalam Terminal Tirtonadi.
Kepada wartawan Nana Sudjana menjelaskan maksud kedatangannya guna mengecek kesiapan Terminal Tirtonadi dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
“Kami [datang] dalam rangka melakukan pengecekan dan peninjauan tentang kesiapan yang dalam waktu dekat ada rencana arus mudik Lebaran,” kata dia saat diwawancarai Esposin di Terminal Tirtonadi, Kamis (4/4/2024).
Ia menilai pemeriksaan kesehatan yang ada di Terminal Tirtonadi cukup baik dan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
“Kami tadi mengecek pemeriksaan kesehatan, mulai dari pendaftarannya, pengecekan tekanan darah, dan sebagainya semua sesuai dengan himbauan pusat,” kata dia.
Selain kesiapan terminal, Nana Sudjana juga meninjau kesiapan bus yang keluar masuk di Terminal Tirtonadi yang nantinya digunakan untuk angkutan mudik dan balik Lebaran.
“Tadi kami juga pengecekan ramp check. Dari beberapa bus yang kami lihat, kondisinya sangat baik,” kata dia.
Nantinya, selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung, lanjut dia, kordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten/ Kota, Kementerian yang terlibat, serta pihak Kepolisian harus terus dijalankan.
“Inilah bentuk keterpaduan antara aparatur yang terkait dengan arus mudik Lebaran,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan terkait denga posko pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung yang menurut dia seluruh lembaga maupun aparatur yang terlibat sudah siap untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Untuk hari biasa, tadi informasi yang kami dapat, biasanya sekitar 400-500 bus. Nanti puncak arus mudik bisa mencapai 1.000 unit bus. Sehingga mereka harus siap melakukan pengamanan,” imbuh dia.