Esposin, KARANGANYAR — Onderdistrict Mojogedang, Karanganyar tercatat pernah memiliki pabrik serat nanas atau agave yang menjadi pemasok pasar Eropa di masa pemerintahan Hindia Belanda. Onderdistrict adalah sebutan untuk wilayah di bawah afdeeling, yakni wilayah setingkat kabupaten pada era kolonial. Pabrik yang berjaya pada 1922 hingga 1937 tersebut dimiliki oleh Pura Mangkunegaran.
Jumlah lahan di kawasan itu yang ditanami serat agave mencapai 1.000an hektare hingga mencapai masa kejayaan pada 1932. Ekspor serat nanas dari Mojogedang dikatakan mampu menyumbang 25% dari ekspor serat nanas dari Hindia Belanda untuk dunia. Namun, depresi besar pada 1930an cukup menghantam industri tersebut hingga lambat laun merugi dan beralih ke sektor lainnya.