Solo (Espos)--Komisi IV DPRD Solo memperingatkan jangan sampai ada katebelece atau surat sakti dari pejabat untuk kepentingan penerimaan siswa baru (PSB) yang dimulai, Kamis (1/7) besok.
Ketua Komisi IV, Zaenal Arifin mengatakan, kalangan legislatif tidak akan menggunakan hal-hal semacam itu. “Tidak ada lagi istilah katebelece. Kalau sampai ada kepala sekolah yang main-main dengan katebelece, kami minta walikota langsung menindak tegas,” ujar Zaenal kepada Espos di ruang kerjanya, Rabu (30/6).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Dia menegaskan, saat ini surat sakti dari pejabat untuk kepentingan titip dalam PSB tidak berarti lagi. Sebab, lanjut dia, PSB dengan sistem online menuntut adanya transparansi. Hal senada disampaikan anggota Komisi IV, Paulus Haryoto. Dia mengatakan, Puskom UNS yang akan mengelola PSB online sudah menjamin adanya transparansi sehingga pihaknya berharap masyarakat juga memahami hal itu.
dni