Esposin, KARANGANYAR-Jalur pendakian Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar mulai ramai dipadati pendaki menjelang malam 1 Muharam atau malam Satu Sura dalam penanggalan Jawa.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan jalur pendakian mulai ramai sejak Sabtu (6/7/2024) pagi tadi. Dari data, setidaknya ada 300 pendaki yang melakukan pendakian Gunung Lawu baik melalui Pos Cemoro Kandang dan Candi Cetho.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Ada peningkatan jumlah pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Lawu. Dari pantauan kami peningkatan sejak Sabtu pagi dan mungkin sampai besok," kata Hendro kepada Esposin, Sabtu.
Hendro mengatakan jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu ramai menjelang malam 1 Sura. Pendakian baik dilakukan oleh pendaki yang hendak melakukan ritual laku spiritual atau sekadar menghabiskan malam pergantian tahun penanggalan Jawa dan pergantian Tahun Baru Islam.
BPBD Karanganyar terus melakukan pemantuan jalur pendakian dengan melibatkan relawan Anak Gunung Lawu (AGL) maupun sukarelawan Cetho. Selain itu, pihaknya juga melibatkan aparat kepolisian setempat.
"Kami membangun posko di pos pendakian Cemoro Kandang," kata dia.
Dia mengimbau agar para pendaki menyiapkan mental serta fisik yang kuat sebelum melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu. Selain itu juga mempersiapkan logistik serta obat-obatan jika memang memiliki riwayat sakit tertentu. Dia mengatakan saat ini suhu udara di puncak Gunung Lawu berkisar 10 derajat Celcius sampai 13 derajat Celcius. Sehingga diminta mempersiapkan pakaian tebal dan selimut. Lalu pendaki juga mempersiapkan dengan membawa jas hujan.
"Ini musim kemarau basah, jadi beberapa kali di atas sana terjadi hujan. Untuk antisipasi bisa membawa jas hujan," katanya.
Dia berharap pendaki mematuhi peraturan yang ada selama melakukan pendakian di Gunung Lawu. Dia mengatakan di setiap jalur pendakian, para sukarelawan akan melakukan pengamanan.
“Kita siaga di tiap titik. Apalagi saat ini cuaca ekstrem. Kami minta para pendaki hati-hati dan mempersiapkan fisik dengan baik,” pintanya.