Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Espos, peristiwa ini bermula saat kontainer yang dikemudaikan Rustadi melewati jalur lingkar utara Boyolali. Jalan yang naik turun dan rusak berat menyebabkan kontainer bermuatan 20 ton gulungan kabel itu ekstra hati-hati.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Truk tersebut berasal dari Semarang dan akan mengirim kabel ke salah satu perusahaan konveksi di Solo. Truk berangkat dari Semarang menuju Solo pada Jumat (6/1/2012) pukul 23.30 WIB. “Kami cukup berhati-hati karena jalan banyak tanjakan dan rusak. Terlebih muatan kabel itu tidak memenuhi seluruh kontainer,” terang sang sopir saat ditemui wartawan di tempat kecelakaan.
Rustadi menambahkan rol kabel itu berada di tengah kontainer sedangkan di sisi kiri kanannya diganjal dengan kayu. Ia pun menjalankan truknya dengan kecepatan rendah karena takut kalau beban itu bergeser ke salah satu sisi kontainer. Pada Sabtu (7//1/2012) pukul 03.30 WIB, truk yang dikemudikan memasuki, perempatan Sunggingan atau jalur lingkar utara. Ia mengaku semakin berhati-hati dan semakin memperlambat laju kendaraannya. Sebab, tikungan terlalu tajam dan jalurnya curam. Terlebih banyak lobang dan membuat beban terkumpul di sisi kiri kontainer.
Beban kontainer pun terasa berat sebelah setelah melewati Jembatan Kalikiring. Nahas, truk yang dikemudikannya itu terguling tepat di pinggir jalan di lokasi pangkalan pemberhentian truk Tegal Wire. “Tidak ada korban luka. Saya dan kernet selamat. Kami menunggu derek dari Semarang untuk mengambil kontainer ini,” pungkasnya.
JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas