Esposin,BOYOLALI — Jalan rusak dan berlubang di jalur Solo-Boyolali tepatnya di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali membahayakan pengendara. Untuk mencegah kecelakaan, warga sekitar menanam pohon di lubang tersebut sebagai penanda.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Pantauan Esposin, Kamis (9/4/2015), lubang tersebut menganga dengan ukuran sekitar diameter 50 sentimeter (cm). Posisi lubang berada di sisi kiri jalan dari arah Solo, dengan kedalaman sekitar 15 cm-20 cm. Lubang itu tersamarkan oleh genangan air. Pengendara yang tidak mengetahui sesekali menerjang lubang tersebut dan hampir terjatuh.
Genangan air itu diduga berasal dari pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bocor. Posisi pipa tersebut tertimbun di bawah lubang jalan tersebut.
Menurut salah seorang warga, Teguh Darmo, 50, lubang tersebut berkali-kali ditambal tetapi selalu rusak. “Kalau tidak salah sudah lima kali ditambal, tapi rusak lagi itu,” kata dia saat ditemui Esposin di lokasi, Kamis(9/4/2015).
Menurut dia, meskipun lubang itu tidak terlalu lebar, tetapi cukup dalam. Hal itu bisa membahayakan pengendara terutama pengendara sepeda motor, mengingat jalan tersebut merupakan jalur cepat.
“Kalau siang mungkin kelihatan, tapi kalau malam kan tidak kelihatan. Memang sih belum pernah ada kecelakaan yang menyebabkan meninggal, tapi jangan sampai terjadi,” ujar dia.
Dia mengaku kerap menemui sepeda yang menerjang lubang tersebut lalu mogok atau ban bocor.Teguh menyarankan perbaikan lubang jalan tersebut jangan hanya menambal jalan, tetapi juga menambal pipa yang bocor.
“Yang ditambal itu pipanya, karena penyebab utamanya itu di sana. Selama ini kan saya lihat hanya ditambal aspal,” ucap dia.
Sementara itu, salah seorang petugas lapangan dari PDAM Boyolali, Joko, mengatakan pihaknya sudah mengecek lubang jalan tersebut. Joko mengakui jika lubang tersebut disebabkan karena kebocoran pipa PDAM.
“Sudah saya cek, ya memang karena pipanya yang bocor. Penyebabnya karena tidak kuat menahan tekanan kendaraan besar. Nanti kami segera perbaiki [pipanya], kalau jalan nanti urusannya Bina Marga,” kata dia saat ditemui Esposin di lokasi.