Esposin, BOYOLALI - Jalan alternatif Klaten–Boyolali tepatnya dari Desa Manjung hingga Desa Gombang, Kecamatan Sawit, Boyolali, rusak parah. Sejumlah warga Kecamatan Sawit gotong royong menguruk jalan rusak dengan puing bangunan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Sudah sering terjadi kecelakaan di sini, satu pekan hampir 3 kali kecelakaan, terakhir Minggu kemarin,” ungkap Kusnadi, warga Dukuh Kiaran, Desa Gombang. saat ditemui Solopos.com di rumahnya.
Biasanya, lanjut Kusnadi, yang menjadi korban kecelakaan adalah pengguna sepeda motor yang jarang melewati jalan tersebut. “Mungkin karena mereka tidak tahu di mana letak jalan yang rusak,” kata dia.
Dia mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi sepanjang 3 km. warga menduga jalan rusak karena sering dilewati kendaraan yang melebihi tonase.
“Truk-truk setiap hari pasti lewat sini, kadang pagi sehabis subuh, sekitar pukul 09.00 WIB dan pukul 19.00 WIB,” ucap dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, pada Senin (23/2/2015) lalu warga gotong royong menguruk lubang jalan tersebut.
“Habis dana Rp450.000 untuk membeli 5 bak mobil pikap pasir sisa bangunan dan konsumsi warga, itu semua swadaya masyarakat,” kata Kusnadi.
Pantauan
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPT DPU) Kecamatan Sawit, Supriyono, saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kerusakan jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.