Esposin, Solo -- Tahun ini Untung Wina Sukowati belum ditakdirkan berkontestasi pada Pilkada Serentak sebagai Calon Bupati Sragen. Namun begitu, Wina mengaku tidak menyesal, tidak kapok, dan masih punya tekad membangun Sragen dengan jalan ninjanya.
Wina bercerita kegagalan ikut bertempur di Pilkada Sragen 2024 sebagai calon bupati seperti yang ia impi-impikan ternyata memberikan banyak pengalaman berharga. Bahkan lewat momen itu dia bisa menemukan passion baru di hidupnya, yakni berpolitik
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Saya mendapatkan pengalaman berharga. Meski saya jatuh di sana [gagal] namun sekarang saya mulai menyukai dan menemukan passion baru di politik. Im ready in politic dan saya menemukan panggilan hidup di politik entah dapat atau tidak dapat [posisi atau jabatan tertentu],” kata dia dalam siniar Selasar Politik di Griya Solopos Laweyan, Solo, bersama Redaktur Pelaksana Solopos, Syifaul Arifin, Rabu (18/9/2024).
Wina saat ini juga mengaku lebih lega dibanding sebelumnya karena bisa menikmati waktu bersama keluarga dan kembali berinteraksi dengan masyarakat Sragen. Walaupun ia tidak menyangkal sempat sedih saat mimpinya pupus di detik-detik akhir pendaftaran calon di KPU.
“Jujur saya sempat sedih karena partai tidak melihat value saya. Padahal saya memiliki program yang sudah saya rancang namun tidak jadi terealisasi. Tapi di satu sisi keluarga senang karena waktu saya untuk mereka tidak terganggu. Ya its okay, tapi saya percaya takdir kalau tidak jadi tahun ini kan bukan berarti akan gagal selamanya,” ungkap dia.
Tetap Berkontribusi
Namun begitu, dia tidak pernah menyesal meski sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk terjun di dunia barunya tersebut. Baginya lewat politik dia bisa melihat Indonesia dari perspektif yang berbeda.
“Kalau ditanya hidup lebih enak sekarang atau dulu [sebelum berpolitik], jawabannya lebih enak sekarang walaupun high cost [biayanya tinggi]," jelasnya.
Soal langkah ke depan, mantan pembawa acara kuliner salah satu televisi nasional itu mengaku akan lebih giat lagi belajar politik setidaknya selama lima tahun ke depan. "Setelah saya di politik saya kenal beragam karakter orang dan bisa melihat Indonesia sudut yang berbeda,” imbuh dia.
Terkait masa depannya, Wina berencana lebih giat lagi belajar soal politik. Baik itu dengan kuliah lagi atau bergabung dengan salah satu partai politik.
“Setelah pilkada selesai, pengin belajar lagi soal politik atau mungkin kuliah lagi. Selain itu saya juga tertarik masuk partai,” kata dia.
Kriteria partai yang akan dia pilih adalah partai nasionalis. Selain itu, ia juga bergabung dengan partai yang kalah di Pilkada Sragen 2024.
“Untuk partai yang nasionalis karena saya nonmuslim. Nanti juga cari salah satu partai yang kalah aja. Sebab kita bisa belajar dari itu dan peluang maju tahun depan bisa lebih besar karena jagoannya terbukti kalah tahun ini,” terang dia.
Wina memastikan dia tidak akan menghilang dari Sragen. Dia akan tetap memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan caranya sendiri.
Cara yang dia maksud di antaranya adalah lebih aktif membuat konten yang bermanfaat di Sragen. Selain itu juga membantu menyuarakan aspirasi warga Sragen atau kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya.
“Saya masih punya tim, dan nanti masih akan lebih aktif bikin konten di Sragen. Selain itu, suara saya kan sudah lumayan didengar jadi nanti suara-suara warga akan saya bantu aspirasikan kepada calon terpilih,” ujar dia.