Esposin, SOLO--Pemkot Solo melakukan sejumlah upaya sehingga berhasil menjadi kota terbaik dalam Anugerah Layanan Investasi 2023, Rabu (8/11/2023). Capaian realisasi investasi melebihi target meskipun baru triwulan III 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo Andriyani Sasanti menjelaskan percepatan pelaksanaan berusaha di Kota Solo salah satunya didukung dengan kebijakan pelimpahan kewenangan perizinan berusaha kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Solo melakukan pembinaan dan pengawasan penanaman modal dengan intensif kepada pelaku usaha agar tertib dalam penyampaian laporan pelaksanaan penanaman modal.
“Sampai dengan triwulan ke-3 tahun 2023 terealisasi Rp738,8 miliar dari target Rp600 miliar atau tercapai 123,14%,” jelas dia melalui Whatsapp, Rabu (8/11/2023).
Andriyani tidak hafal tambahan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kota Solo karena sedang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Solo. Dia juga tidak hafal sektor industri apa saja yang berkontribusi terbanyak untuk realisasi investasi 2023.
Adapun Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan Anugerah Layanan Investasi 2023 terbaik kepada Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Pemerintah Kota yang mendapatkan Anugerah Layanan Investasi 2023 terbaik kedua dan ketiga, masing-masing Surabaya dan Manado.
Catatan Esposin, realisasi investasi di Kota Solo pada 2022 senilai Rp535.613.340.000 (Rp535,6 miliar). Capaian ini melebihi target yang telah ditetapkan senilai Rp220 miliar atau 243,46%.
Capaian itu meliputi PMA sebanyak 91 proyek dengan tambahan investasi Rp85.192.000.000. PMDN ada 1.128 proyek dengan tambahan investasi Rp450.422.000.000.
Daftar investasi 2022 menurut sektor industri sebagai berikut.
- Sektor listrik, gas, dan air Rp193.185.000.000
- Sektor jasa lainnya Rp113.455.854.635
- Sektor transportasi, gudang, dan komunikasi Rp63.306.997.227
- Sektor perdagangan dan reparasi Rp49.455.854.635
- Sektor hotel dan restoran Rp37.570.198.007
- Sektor industri lainnya Rp34.450.800.000
- Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp25.877.624.750
- Sektor industri tekstil Rp10.855.000.000
- Sektor konstruksi Rp2.851.400.000
- Sektor industri kimia dan farmasi Rp2.545.700.000
- Sektor industri kertas dan percetakan Rp1.607.800.000
- Sektor industri makanan Rp789.600.000