Esposin, KLATEN - Ratusan Dai Kamtibmas di Klaten sepakat untuk menolak Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Kesepakatan itu diungkapkan saat halalbihalal di Mapolres Klaten, Selasa (19/8/2014).
Halalbihalal dihadiri sekitar 500 orang Dai Kamtibmas yang merupakan perwakilan dari 26 kecamatan. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di antaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) Klaten, muspida dan kapolsek se-Kabupaten Klaten.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ketua Umum Dai Kamtibmas Klaten, Syamsuddin Asyrofi, menyatakan menolak ISIS walaupun tidak ada kegiatan itu di Klaten. “Jadi, dalam pertemuan ini sekaligus ada kesepakatan bersama untuk menolak ISIS,” tutur dia.
“Sebenarnya, masih banyak yang ingin bergabung dalam Dai Kamtibmas. Namun, kami memberikan persyaratan harus mau bekerja sama membangun Kamtibmas di Klaten untuk merespons isu-isu yang muncul kemudian hari,” kata dia.
Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan meskipun tidak ada permasalahan ISIS di Klaten, hal itu tetap harus ada antisipasi.
“Kalau misalnya ada gerakan itu [ISIS], maka siapapun yang menemukan atribut berbau ISIS, maka segera melapor ke kami. Jadi, bisa langsung kami antisipasi dengan upaya pendekatan,” katanya saat sarasehan.