Esposin, KARANGANYAR -- Siswa kelas VI SD Negeri 3 Jaten, Fatir Maulan Arsya berhasil memenangi kompetisi lato-lato yang digelar di Car Free Day (CFD) Karanganyar, Minggu (15/1/2023). Fatir mampu menyisihkan ratusan peserta dan memboyong satu ekor kambing bunting.
Berdasarkan pantauan Esposin, ratusan peserta mayoritas berusia anak-anak mulai berdatangan ke lokasi CFD Jalan Lawu tepatnya di depan Resto SKS sejak pukul 07.00 WIB. Mereka datang sambil membawa lato-lato.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Lato-lato dimainkan hingga menimbulkan suara khasnya Tek... Tek... Tek... Suara itu bersaut-sautan satu dengan lainnya.
Sementara, panitia tampak sibuk mempersiapkan perlombaan tersebut. Dalam lomba ini panitia membagi setiap sesinya 20 peserta. Saat aba-aba dimulai, mereka langsung tancap gas memainkan lato-lato.
Wajah peserta tampak serius memainkannya. Panitia bahkan memberikan aba-aba seperti hadap kiri dan kanan, balik kanan, jongkok, helikopter, hingga angkat satu kaki ke peserta.
Mereka mengikuti setiap perintah tersebut. Hingga membuat satu-satu peserta bertumbangan dan meninggalkan seorang pemenang.
Bukan hal mudah mengikuti perintah tersebut. Butuh konsentrasi tinggi saat mengikuti aba-aba yang berubah dengan cepat dan lato-lato tetap aman dimainkan. Seperti disampaikan Fatir ketika dijumpai Esposin, yang mengaku ketir-ketir saat panitia memberi perintah jongkok dan helikopter.
"Posisi paling sulit jongkok dan helikopter. Sudah jongkok, lato-lato dimainkan diatas kepala kayak helikopter," kata dia.
Namun semua tantangan panitia berhasil ditaklukkan dan mengalahkan ratusan pesaingnya.
"Alhamdulillah bisa menang dapat kambing," Katanya.
Dia mengaku tidak ada persiapan khusus mengikuti kompetisi lato-lato. Dia bersama teman-teman datang menggunakan sepeda onthel dari rumahnya di Jumog ke lokasi acara.
"Ngontel sama teman-teman, iseng ke sini ikut lomba. Tidak latihan, tapi memang suka main lato-lato," katanya.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Gerakan Ternak Kambing Domba (Gotakado) Karanganyar selaku penyelenggara, Joko Rianto mengatakan antusias peserta mengikuti lomba lato-lato sangat tinggi.
Meski panitia telah menutup pendaftaran pada pukul 08.00 WIB, peserta masih berdatangan. Mereka mayoritas anak-anak mendaftar diri untuk mengikuti lomba tersebut.
"Dari pertama terdaftar 190 orang, tambah 30-an orang. Peserta dari Karanganyar dan daerah sekitar," kata Ketua Partai Gelora Karanganyar ini.
Para peserta beradu memainkan lato-lato dengan durasi terlama. Beragam hadiah menarik disiapkan panitia bagi pemenang kompetisi lato-lato kali pertama digelar di Karanganyar ini. Hadiah itu di antaranya satu ekor kambing, aneka elektronik dan lainnya.
Wakil Ketua pengembangan teritori Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora, Fauzi Wahyu Muntoro hadir di lokasi berharap melalui kompetisi lato-lato ini mampu menjadi wadah bagi anak-anak dalam beraktivitas memainkannya. Anak-anak juga bisa terlepas dari kecanduan bermain gadget.