Esposin, SRAGEN—Setelah berhasil menangkap satu tahanan berinisial AS pada Jumat (25/11/2022) lalu, Tim Buru Sergap (Buser) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen kembali menangkap satu tahanan lagi berinisiak WK pada Sabtu (26/11/2022) pada pukul 20.00 WIB.
Tim Buser LP Sragen bersama tim Polres Sragen memiliki strategi khusus sehingga bisa berhasil menangkap kembali dua tahanan pelarian tersebut.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Tim Buser LP Sragen terus bekerja 24 jam nonsetop untuk memburu tiga tahanan lainnya yang belum ditemukan, yaitu Zub, SAP, dan Mun.
“Alhamdulillah, satu tahanan berhasil kami tangkap kembali di daerah Solo pada Sabtu malam lalu. Satu tahanan berinisial WK ini merupakan tahanan kasus pelanggaran Pasal 363 KUHP. Sebelumnya, kami juga menangkap tahanan kasus narkotika, AS, di Ciputat, Tangerang Selatan. Sekarang kedua tahanan sudah di LP Sragen,” jelas Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik LP Kelas IIA Sragen, David Sapto Aji, kepada Esposin, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Tim Buser LP Sragen Berhasil Tangkap 1 Tahanan yang Kabur, 4 Masih Buron
Dia menjelaskan penangkapan kembali WK itu berhasil dilakukan karena Tim Buser dibantu tim Polres Sragen melakukan pendekatan terhadap keluarga WK. Dari pendekatan itu, kata dia, pihak keluarga menginformasikan bila WK berada di wilayah Solo.
“Kemudian kami melacak dan ternyata benar, WK berada di rumah temannya di Solo. Kami menjemput WK bersama perwakilan keluarga dan dibawa ke LP lagi. Saat ditangkap kembali, WK tidak melawan,” jelas David.
Dia menerangkan saat penangkapan AS, Tim Buser juga memanfaatkan jaringan teman-teman AS sehingga menemukan keberadaan AS di rumah temannya di Ciputat itu.
Dia mengatakan dengan pola pendekatan keluarga atau orang dekat ternyata lebih efektif untuk mengungkap keberadaan tahanan yang kabur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Baca Juga: Sudah 4 Hari 5 Tahanan Kabur Belum Ketemu, LP Sragen Minta Bantuan Warga
”Tim Buser terus berupaya mencari tiga tahanan lainnya. Tim Buser bekerja 24 jam sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Saat ini kedua tahanan yang tertangkap kembali masih dimintai keterangan lebih lanjut,” jelasnya.
Dia menerangkan untuk kronologi kaburnya lima tahanan itu masih belum diketahui secara pasti. Dia mengatakan dua tahanan yang berhasil ditangkap akan diinterogasi untuk memastikan bagaimana mereka kabur sehingga bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperketat pengamanan LP. Sampai sekarang pengamanan di LP Sragen lebih diperketat lagi.
Sebelumnya, David menjelaskan penangkapan AS berkat kerja sama dengan instansi lain.
Dia mengatakan tahanan AS sempat dititipkan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) terdekat. Untuk selanjutnya, David berkoordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham [Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia] dan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham untuk tindak lanjut atas hasil penangkapan tahanan tersebut.