Esposin, SRAGEN — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen mengakui masih ada sekitar 19% jalan di Bumi Sukowati yang kondisinya rusak. Dari ringan hingga berat. Sementara jalan yang baik kondisinya sekitar 81% atau 1.020,25 km.
Sementara itu DPUPR Sragen tahun 2022 ini mengalokasikan Rp37,836 untuk pembangunan infrastruktur transportasi. Mulai dari rekonstruksi rehabilitasi, peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembatan. Ada 11 ruas jalan yang akan dibangun dan dua jembatan yang akan dilebarkan tahun ini.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Demikian disampaikan Kabid Bina Marga DPUPR Sragen, Albert Pramono Soesanto, Kamis (6/1/2022). "Sementara jalan dari Made di Gabus Ngrampal hingga ke Karangudi yang nantinya tembus ke Kedungupit akan dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) reguler senilai Rp1,9 miliar. Pembangunan jalan lainnya dilakukan berdasarkan skala prioritas," ujar dia.
Baca Juga: Wong Sragen Tagih Janji Pemkab Soal Alus Dalane Gampang Sandang Pangane
- Jalan Gambiran-Saradan
- Jalan Kedungupit-Sapen Sragen,
- Jl. Kapten Tendean Sragen,
- Jalan Dung Nolo-Gringging
- Jalan Wonotolo-Srimulyo Gondang
- Jalan Pilangsari-Peloksepur Ngrampal
- Jalan Winong-Jambean Gondang
- Jalan Ngebung-Manyarejo Kalijambe/Plupuh
- Jalan Kauman-Cungul, Masaran
- Jalan Brambang-Wonorejo, Kedawung.
Baca Juga: Jalan Menuju Warung Apung WKO Rusak, 2 Tahun Belum Diperbaiki
“Untuk rencana pembangunan fisik dari Provinsi Jawa Tengah belum ada definitifnya. Kami menunggu dokumen anggaran dari Provinsi Jateng yang masuk ke Sragen. Saat ini belum ada dokumen anggaran ke kabupaten sehingga belum bisa diproses lebih lanjut,” kata Albert.