Esposin, SUKOHARJO – Warung bakso dan mi ayam di Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, terbakar, Rabu (30/3/2022) pagi. Musibah itu menimbulkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, saat berbincang dengan Esposin, Rabu, mengatakan proses pemadaman kebakaran di warung bakso di Mayang berlangsung tak kurang dari sejam. Pihaknya menduga api berasal dari tabung elpiji ukuran 3 kilogram yang bocor.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Sebagian perabotan warung bisa diselamatkan oleh pemilik warung dan warga setempat. Dugaan awal, penyebab kebakaran berasal dari tabung elpiji yang bocor. Percikan api langsung menyambar perabotan di dalam warung,” ujar dia.
Baca juga: Ada Pemeliharaan Jaringan, Cek Pemadaman Listrik Sukoharjo Hari Ini
Lebih lanjut, Margono menyebut kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir senilai Rp50 juta. Dikatakan olehnya, kobaran api menjalar dengan cepat hanya dalam hitungan menit. Kobaran api melalap separuh lebih perabotan di dalam warung seperti meja dan kursi yang terbuat dari kayu. Diketahui, benda padat seperti kayu sangat mudah terbakar.
Mengecek Kabel Listrik
Pada kesempatan itu, Margono mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran. Dia meminta masyarakat rajin mengecek secara berkala kabel listrik di rumah masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda warung bakso dan mi ayam di Desa Mayang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi yang dihimpun Esposin, Rabu, awalnya asap hitam mengepul di sekitar warung bakso dan mi ayam yang terletak di pinggir jalan perdesaan itu.
Baca juga: Kartasura Lokasi Terfavorit, Ini Persebaran Perumahan di Sukoharjo
Warga setempat langsung menuju lokasi kebakaran dan berupaya memadamkan kobaran api di dalam warung. Namun kobaran api telanjur membakar separuh perabotan di dalam warung seperti meja dan kursi.
Beberapa warga langsung menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo lantaran kobaran api makin membesar. Sejumlah mobil damkar langsung bergerak menuju lokasi kebakaran. “Proses pemadaman dibantu mobil damkar dari Pemkot Solo. Petugas damkar langsung menyemprotkan air di dalam warung yang terbakar,” kata Margono.