Esposin, KARANGANYAR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memanfaatkan asrama di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Karanganyar di Kecamatan Karangpandan untuk lokasi karantina enam tenaga kesehatan RSUD Kabupaten Karanganyar yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Informasi yang dihimpun Esposin, delapan orang tenaga kesehatan RSUD Kabupaten Karanganyar itu harus menjalani karantina mandiri. Mereka diduga terpapar Covid-19 saat bertugas.
Pemudik Berdatangan, Apindo Minta Pemkab Karanganyar Bikin Karantina
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sebanyak enam orang menjalani karantina di gedung asrama BLK Kabupaten Karanganyar, sedangkan dua orang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan penggunaan BLK Kabupaten Karanganyar untuk karantina dimulai Minggu (26/4/2020)."[BLK Karanganyar] sudah digunakan untuk karantina secara spesifik tenaga kesehatan. Di sana sudah ada enam orang tenaga kesehatan yang diisolasi dengan teman-temannya supaya lebih saling menyemangati. Dua orang yang lain isolasi di rumah masing-masing. Itu mereka baru rapid test dan hasilnya positif. Sekarang sedang dilakukan swab, semoga hasil negatif," kata Bupati saat dihubungi Esposin, Senin (27/4/2020).
Pemudik Berdatangan, Apindo Minta Pemkab Karanganyar Bikin Karantina
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan Pemkab memfasilitasi kebutuhan tenaga kesehatan selama menjalani karantina. Pihak BLK Kabupaten Karanganyar sudah menyiapkan kamar tidur beserta fasilitas penunjang, sepeti tempat tidur, kasur, seprai, bantal, kamar mandi, air, aliran listrik, dan lain-lain.BLK KARANGANYAR
Kepala UPT BLK Kabupaten Karanganyar, Soenarto, menyampaikan Bupati sudah menginstruksikan agar menata BLK untuk rumah sakit darurat, namun batal dan akhirnya jadi lokasi karantina."Secara mendadak [Bupati] memerintahkan saya untuk menyiapkan tempat saja. Untuk karantina tenaga kesehatan sebanyak delapan orang tapi sampai saat ini baru enam orang yang masuk. Dua lelaki dan empat perempuan," ungkap Soenarto.
Petani Tunawicara dan Pedagang Keliling di Karanganyar Positif Corona
Asrama BLK Kabupaten Karanganyar memiliki kapasitas 120 orang dengan 12 kamar. Setiap kamar dapat digunakan untuk sepuluh orang.
5 dari 11 Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Tenaga Medis
Tetapi selama digunakan untuk karantina ini, satu kamar hanya digunakan untuk kurang dari tiga orang. "Kalau ini satu kamar diisi satu sampai dua orang,” ujar dia.