Esposin, SRAGEN — Kecelakaan maut di simpang empat Dukuh Rejosari, RT 18, Desa Donoyudan, Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 12.15 WIB, menewaskan satu orang. Korban tewas itu merupakan wanita yang diboncengkan sepeda motor oleh Hartono, salah satu kades dari Kecamatan Miri, Sragen.
Berdasarkan data yang dihimpun Esposin, korban tewas itu bernama Sutiyem, 35, warga Menikan, RT 008, Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Sutiyem meninggal dunia setelah mengalami luka di kepala dan memicu pendarahan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Diberitakan Esposin sebelumnya, Sutiyem yang membonceng Hartono menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter terlibat tabrakan dengan mobil boks Mitsubishi L300 berpelat nomor AD 1854 WZ.
Gegara 230 Kg Ganja, 5 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Mobil boks itu dikemudikan Bagus Puji Waskito, 29, warga Dukuh Dawan, Tasikmadu, Karanganyar. Salah satu warga di dekat lokasi kejadian, Wahyudi, mengatakan kecelakaan maut di Sragen itu bermula saat sepeda motor yang dikendarai Hartono melaju kencang.
"Sepeda motor dari utara melaju dengan kecepatan tinggi. Posisi mobil boks sudah agak ke timur dari tengah perempatan. Sepeda motor itu kemudian menghantam boks. Si perempuan yang berasal dari Desa Jatibatur meninggal dunia di lokasi. Sementara si pria [kades] mengalami luka parah juga,” terang Wahyudi, warga setempat kepada Esposin, Jumat (7/8/2020).
Rawan
Wahyudi menambahkan simpang empat Rejosari terbilang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Tidak jarang kecelakaan itu menelan korban jiwa seperti yang terjadi pada Kamis siang.Dijuluki Paris-nya Timur Tengah, Ini Deretan Fakta Menarik Tentang Lebanon
Dia menyesalkan jalan kabupaten tersebut tidak dipasangi rambu-rambu lalu lintas demi menjaga keselamatan pengguna jalan. "Sewaktu ada kunjungan anggota DPR beberapa tahun silam, pernah saya usulkan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas. Namun, kenyataannya, sampai sekarang tidak ditindaklanjuti," terang Wahyudi.
Camat Miri, Ancil Sudarto, membenarkan adanya salah satu kades di wilayah kerjanya yang terlibat kecelakaan maut di simpang empat Rejosari, Donoyudan, Kalijambe, Sragen. "Infonya, kondisinya [kades] sudah stabil. Dia dirawat di RS dr. Oen [Kota Solo]. Rencana pada hari ini mau operasi patah tulang," jelas Ancil.