Esposin, SOLO -- Tembok bangunan kuno di Jl. Ir. H. Juanda, Kampung Balong RT 001/RW 009, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (6/6/2017), ambruk. Kejadian itu mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia tertimpa reruntuhan tembok.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Informasi yang dihimpun Sementara itu, dua korban lainnya mengalami luka ringan yakni pekerja bangunan, Darmadi, 27, warga Desa Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, dan pengendara sepeda motor Widodo, 30, warga Sawahan, Ngemplak, Boyolali. Darmadi mengatakan awalnya diminta oleh pemilik rumah Lori Sinta Dewi untuk mengambil kusen yang masih menempel di tembok bangunan tua. Ia bersama dua rekannya mulai bekerja pukul 09.00 WIB. “Saya tidak menduga tembok bangunan tua tersebut bisa roboh menimpa dua rekan saya. Pada saat kejadian [mereka] berada di bagian atas memanjat tembok,” kata dia. (baca: Tembok Bangunan Kuno di Jl. Juanda Solo Ambruk, 2 Pekerja Tewas)
Menurut Darmadi, setelah mengetahui tembok ambruk dirinya langsung meloncat ke arah utara atau Jl. Ir. Juanda. Akibat kejadian tersebut kepalanya bocor terkena batu bata dan tangan kiri lecet terkena aspal. Kapolsek Jebres Kompol Juliana mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo menuturkan Polsek Jebres dibantu dengan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Solo. Polsek Jebres membantu mengamankan lokasi kejadian. Dalam waktu dekat pemilik rumah akan dimintai keterangan polisi,” kata dia.
Juliana menambahkan dua korban selamat terdiri atas seorang pekerja bangunan dan pengendara sepeda motor Honda Beat AD 5428 UL. “Dia [Widodo] pada saat kejadian melintas di Jl. Ir. Juanda. Akibat kejadian itu sepeda motor milik korban rusak parah,” kata dia.