Esposin, KARANGANYAR — Penyelesaian pembangunan Masjid Agung Karanganyar terus dikebut. Bupati Juliyatmono ingin masjid senilai sekitar Rp89 miliar itu rampung pada 28 Januari 2022. Sedianya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meresmikannya.
Masjid dengan arsitektur ala Timur Tengah ini akan menjadi ikon wisata religi yang baru di Bumi Intanpari. elain memiliki empat payung raksasa di luar gedung, Masjid Agung Karanganyar ini juga memiliki empat buah menara di masing-masing sudutnya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Masjid Agung Karanganyar awalnya dibangun sekitar tahun '80-an ini. Kemudian direnovasi besar-besar dengan memakai konsep yang menarik sejak tahun lalu. Setidaknya ada enam fakta menarik yang Esposin rangkum dari sejumlah sumber:
Baca Juga: Akan Diresmikan Jokowi, Penyelesaian Masjid Agung Karanganyar Dikebut
1. Nama Baru
Masjid agung Karanganyar sebelumnya tak memiliki nama. Namun setelah diadakannya proyek renovasi besar-besaran, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengusulkan untuk menamai masjid tersebut menjadi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.“Yang menamai langsung Masjid Agung ini adalah pak Bupati Karanganyar sendiri, ” ujar Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, kepada Esposin, Kamis (20/1/2022).
2. Ala Timur Tengah
Pembangunan Masjid Agung Madaniya Karanganyar mengusung konsep ala Timur Tengah dengan Masjid Nabawi di Madinah sebagai kiblat arsitekturnya. Masyarakat bisa melihatnya dari payung yang seperti ada di Masjid Nabawi. Terdapat 4 payung yang menghiasi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ini.Bentuk menara serta ornamen menyerupai Masjid Nabawi. Ini juga yang menjadi alasan di balik penamaan pada Masjid Agung Karanganyar.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Proyek Ambisius Sang Bupati
3. 4 Menara Setinggi 60 Meter
Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ini mempunyai 4 menara yang menjulang setinggi 60 meter. Di salah satu menaranya terdapat tempat bagi pungunjung untuk melihat keindahan Karanganyar dari ketinggian, Menara ini disebut menara pandang. Menara ini dilengkai lift untuk memudahkan masyarakat naik dan turun.4. Dua Lantai
Masjid ini mempunyai 2 lantai, terdiri atas lantai dasar dan lantai satu. Di lantai dasar terdapat ruang perkantoran. Pekantoran ini akan dimanfaatkan oleh Baznas, Dewan Masjid, dan MUI. Kemudian di tengahnya terdapat aula yang bisa dipakai untuk acara pengajian, pertemuan, atau acara-acara keagamaan lainnya. Serta tempat wudhu berada di lantai ini.Untuk lantai satu, terdapat ruang salat utama besar dengan lantai marmer. Selain itu terdapat lantai mezanin yang mengelilingi masjid dengan bentuk letter U.
Baca Juga: Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Gagal Penuhi Deadline
5. Arsitek Indonesia
Pembangunan masjid ini dirancang oleh tim arsitek Indonesia yang berasal dari Semarang.6. Lokasi Strategis
Masjid Agung Madaniyah Klaten ini mempunyai letak yang strategis, diapit dari dua arah. Yakni dari arah Tawangmangu/Ngargoyoso dan arah Kota Solo.Progress pembangunan Masjid Agung Madaniyah hampir selesai. Nantinya masyarakat bisa langsung mengunjungi dan melihat keindahan masjid empat menara ini.
“Masjid ini diharapkan bisa membangun peradaban. Tidak hanya untuk ibadah murni, namun pengembangan ilmu, dan pembelajaran lainnya, seperti masjid-masjid yang lain. Dan bisa dikunjungi oleh masyarakat. Kebetulan masjid dekat ruang publik seperti alun-alun dan wisata kuliner” jelas Asihno.
Sayangnya, Esposin belum bisa membagikan potret keindahan Masjid Agung Madaniyah secara menyeluruh dari dalam, karena masih dalam tahap proses pembangunan.