Esposin, SUKOHARJO -- Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi membeli hewan sapi kurban dari peternak asal Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Kuncoro. Sapi berjenis Limosin seberat 1,03 ton itu berusia empat tahun tiga bulan.
Kuncoro menjadi langganan Presiden Jokowi setiap perayaan Iduladha. Tiga kali Presiden Jokowi memesan sapi milik Kuncoro itu Iduladha, yakni 2015, 2017, dan 2018. Sedangkan pada Iduladha 2019, Presiden absen membeli hewan sapi ternak milik Kuncoro.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Ya benar ada di sini [sapi Jokowi untuk hewan kurban]. Sapinya disebut sapi merah. Tapi saya tidak mau bicara itu [sapi Jokowi]," kata dia saat dijumpai Esposin di rumahnya, pada Kamis (23/7/2020) sore.
Tahun lalu, Presiden Jokowi membeli sapi kurban milik peternak sapi di wilayah Mangu, Kabupaten Boyolali. Namun, dia tak mempermasalahkannya. Menurutnya, Presiden menginginkan agar ada pemerataan bagi peternak lain. "Tapi benar saya tidak berani bicara soal sapi Jokowi," katanya.
Saat ditanya perawatan sapi jenis Limosin dan Simental dengan berat diatas 800 kg, dia mengakui memang dibutuhkan kerja ekstra. Agar sapi bisa digemukkan hingga mencapai berat satu ton, dimulai dengan memilih bibit sapi yang bagus serta pola pemberian pakan yang baik.
Dia mengatakan jenis pakan dan vitamin untuk sapi seperti sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi jumlahnya lebih banyak dibanding dengan sapi lainnya. Artinya sesuai standar gizi proteinnya.
Update Covid-19 Boyolali: Positif Tambah 10 Orang, 1 Pasien Asal Juwangi Meninggal Dunia
Bahan pakan ternak sapi berat satu ton di antaranya campuran ampas tahu, kosentrat, polar, ampas ketela, dan bekatul. Pemberian makanan dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore.
"Untuk sapi dengan berat di atas satu ton ini cukup sulit. Pilih bibit yang bagus dan pola pakannya pun diatur," katanya.
Penjualan Menurun
Saat ini dia memiliki sembilan ekor sapi yang beratnya 800 kg ke atas. Selain yang sudah dipesan Presiden Jokowi, sapi-sapi itu ada yang dipesan warga dari Jakarta, Bogor, dan Bandung untuk kurban.Selain sapi tersebut, dia juga memiliki seratusan hewan sapi kurban lainnya. Harganya bervariasi Rp20 jutaan hingga Rp90 jutaan per ekor.
Positif Virus Corona Kota Solo Jadi 223 Orang, Satu Guru Ikut Tertular
Di saat pandemi Covid-19 ini penjualan sapi kurban Kuncoro menurun hingga 40 persen dibanding tahun lalu. Biasanya menjelang Iduladha permintaan hewan kurban meningkat, namun saat ini cenderung sepi.
"Ya ada lah penurunan sampai 40 persen karena Corona. Tapi untuk sapi menengah ke bawah atau harga Rp20 jutaan masih banyak yang cari," katanya.
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Indonesia (Aspin) Jawa Tengah Suparno Aditya mengatakan Presiden Jokowi memesan sapi kurban melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sejak sebulan lalu. Presiden membeli hewan kurban dari peternak di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, di Kabupaten Sragen, dan Purbalingga.
Inginkan Perubahan, Paguyuban Mantan Kades Merapat Ke Joswi Di Pilkada Sukoharjo 2020
"Di Polokarto jenis sapi persilangan Limosin dan Simental berat 1.030 kilogram (kg) atau 1,03 ton milik peternak Kuncoro sekitar Rp90 jutaan," katanya ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/7/2020).
Sapi dari peternak di Polokarto, Sukoharjo, ini rencananya diserahkan ke Masjid Agung Solo. Sapi tersebut sudah melalui serangkaian tes laboratorium kesehatan dan mengantongi surat kesehatan hewan dari dinas setempat.