Esposin, Klaten -- Di Dusun Winong, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, terdapat rumah produksi bakpia yang produknya sudah dipasarkan hingga luar Jawa. Terdapat dua produk andalan, yakni Bakpia Pesona Jogja dan Bakpia Nyi Rakit.
Pemilik rumah produksi bakpia, Janto, mengatakan usaha miliknya tersebut berawal dari hasil iseng. Sebelum menekuni usaha bakpia, ia sempat merantau hingga ke luar negeri.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Pernah sampai Singapura, terus Johor Baru juga pernah,” kata Janto saat ditemui Esposin, Kamis (19/5/2022).
Janto mengatakan usaha bakpia miliknya tercatat sudah merambah di beberapa wilayah luar Kabupaten Klaten. Di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, bahkan Lampung.
Janto mengatakan usahanya sempat berhenti sementara ketika pandemi Covid-19. Namun saat ini, pesanan bakpia di rumah produksi miliknya mulai berdatangan.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan Kabupaten Klaten yang Tak Dimiliki Daerah Lain
“Lebaran 2022 kemarin sempat sampai kehabisan barang. Lambat laun mulai toto-toto setelah pandemi,” kata Janto.
Sebelum pandemi, produksi bakpia miliknya bisa mencapai 1.000 dus per hari yang distribusikan saat Lebaran. Di hari biasa, rata-rata 500 dus per hari.
“Kalau setelah pandemi ini, ya masih adaptasi pasar. Soalnya ini makanan bisa kedaluwarsa,” kata Janto.
Saat ini ada dua produk andalan yang dimiliki Janto. Masing-masing Bakpia Pesona Jogja dan Bakpia Nyi Rakit.
Baca Juga: Deretan Kuliner Khas Klaten yang Harus Dicoba Wisatawan & Pemudik
Bakpia Pesona Jogja didistribusikan secara di beberapa wilayah di Klaten dan daerah lainnya di Tanah Air. Sementara, Bakpia Nyi Rakit dipasarkan di Taman Nyi Ageng Rakit Klaten.
“Tujuannya untuk mengangkat nama Taman Nyi Ageng Rakit,” kata Janto.