Esposin, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berencana menggelar pengajian rutin di tingkat desa, kecamatan, dan organisasi perangkat daerah (OPD). Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menyatukan semua organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Bupati yang akrab disapa Yuli itu meminta ormas Islam dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saling bersinergi mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran atau amar makruf nahi munkar.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Saya berharap MUI [Majelis Ulama Indonesia] mampu mendesain semua ormas Islam untuk terlibat dalam pengajian di desa, kecamatan, atau OPD. MUI yang membuat jadwal agar semua terlihat dalam dakwah ini,” papar Juliyatmono saat membuka Rakerda MUI Kabupaten Karanganyar 2021 di Gedung Dewan Karanganyar, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga: Canggih, Kualitas Air Pamsimas Plosorejo Bisa Dipantau via Smartphone
“Umat jangan sampai terkena kemungkaran dan kemaksiatan seperti miras dan narkoba. Menjadi tugas kita bersama untuk mencegah kemungkaran itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ada juga penyaluran bantuan dari sejumlah lembaga. Seperti Baznas yang memberikan bantuan dana bagi rumah mualaf senilai Rp125 juta, MUI Karanganyar Rp50 juta, bantuan Gannas Annar MUI sebesar Rp 30 juta, bantuan modal usaha untuk mualaf sebesar Rp 4 juta.