Esposin, SOLO - Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru siap dibangun di Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo mulai tahun depan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat berbincang dengan wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Jumat (3/6) sore. Rudy sapaan akrabnya, mengatakan feasibility study (FS), analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), dan detail engineering design (DED) untuk pembangunan RSUD baru sedang dikerjakan tahun ini.
"Soal pembangunan RSUD baru, ini FS, Amdal, dan DED bari dikerjaakan tahun ini. Dengan kata lain, pada 2017, RSUD berarti sudah bisa mulai dibangun. Yang penting dari pemerintah pusat itu menyaratkan agar Pemerintah Kota punya lahan. Dan Pemerintah Kota Solo sudah punya lahan yang cukup, bukan lahan orang lain," jelas Rudy
Rudy menyampaikan Pemkot telah memiliki satu RSUD yang terletak di Kampung Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, Solo. Namun, dia menilai, keberadaan RSUD Ngipang tersebut kini tidak bisa menampung atau menjagkau pelayanan warga Kota Bengawan dan bahkan dari daerah sekitar. Rudy ingin Pemkot bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih optimal.
"Kalau hanya mengandalkan satu RSUD milik Pemkot, rasanya sekarang kurang. Bukan hanya di sana [Pasar Kliwon], kami mintakan pendapat ke kecamatan-kecamatan [lain]. Kalau ada planning program RS per kecamatan, bisa dibangun. Kesehatan kan menjadi salah satu dari tiga program prioritas Presiden, selain pendidikan dan infrastruktur," tanggap Rudy.
Sementara itu, Direktur RSUD Ngipang, dr. Willy Handoko, menjelaskan jumlah pasien rawat jalan di RSUD Ngipang saat ini tergolong banyak, yakni rata-rata mencapai 400 orang per hari. Dia mendukung program Pemkot menambah jumlah RSUD di Solo. Willy optimis pengadaan RSUD baru mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat Kota Bengawan.
"Jumlah pasien berobat di RSUD Ngipang lumayan banyak, hampir selalu penuh. Sekarang jumlah pasien rawat inap rata-rata sudah di atas 80% dari kapasitas tempat tidur. Maka dari itu, Pak Wali Kota [FX Hadi Rudyatmo] juga menghendaki pembangunan RSUD lagi di Solo bagian selatan pada tahun depan," jelas Willy dihubungi espos.id terpisah.
Sementara itu, Willy menambahkan, RSUD Ngipang juga akan ditambah bangunan baru yang berfungsi sebagai poliklinik. Poliklinik bakal dibangun dua lantai menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2016. Dia menjelaskan maksud pembangunan poliklinik juga karena RSUD Ngipang kini sering kedatangan banyak pasien hingga penuh.