Esposin, SOLO -- Talut Kali Jenes sepanjang 20 meter di Kampung Gabutan RT 003/RW 008, Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, ambrol pada Senin (3/4/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Konstruksi talut yang lapuk dan derasnya hujan membuat talut tersebut ambrol.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pantauan Esposin, Selasa (4/4/2017), reruntuhan talut berupa batu bata merah memenuhi dasar sungai. Permukaan jalan dari paving di bagian atas talut sebagian longsor.
Jalan selebar satu meter itu tak bisa dilalui kendaraan bermotor. Bahkan, jalan juga membahayakan pejalan kaki lantaran tak ada pembatas jalan dengan bibir sungai.
Salah satu warga, Panggih, 55, warga Kampung Tempen RT 003/RW 003, Kelurahan Joyosuran, mengatakan talut ambrol saat hujan deras mengguyur Kota Solo pada Senin pukul 18.00 WIB. “Tiba-tiba runtuh pas hujan deras itu. Enggak korban karena memang enggak ada yang melintas di sana saat itu,” kata dia saat ditemui Esposin di sekitar lokasi talut ambrol, Selasa.
Ia mengatakan talut itu sudah lama rusak. Bagian dasarnya tergerus serta bagian dinding menggembung. “Gembungan itu semakin lama semakin besar dan semakin luas. Akibatnya ya saat hujan kemarin tidak mampu menahan derasnya air,” kata Panggih.
Hal tersebut dibenarkan Ketua RT 003/RW 008, Kelurahan Joyosuran, Gunadi. Ia menjelaskan talut memang sudah lama rusak. Gejala kerusakan antara lain muncul tonjolan menggembung di badan talut. “Bagian yang menggembung itu merembet dan mungkin kena air hujan ambrol karena tidak kuat menahan beban,” ujar Gunadi.
Talut setinggi sekitar 2 meter itu pernah diusulkan untuk diperbaiki namun belum terealisasi. Beberapa kali petugas fasilitator kelurahan menyambangi talut tersebut untuk memotret. “Kejadian ini juga sudah saya laporkan ke [pemerintah] kelurahan,” terang Gunadi.
Ia berharap talut yang ambrol segera diperbaiki supaya kerusakan tidak merembet ke talut-talut di sekitarnya. Meski, menurut pengamatannya, talut di sekitar lokasi yang ambrol dalam keadaan relatif baik.
“Di sana kan ada jalan untuk fasilitas umum. Semoga bisa segera diperbaiki dan jalan bisa digunakan kembali dengan aman. Jika tak diperbaiki, kali juga bisa kotor karena material-material yang masuk ke kali,” harap Gunadi.
Senada Gunadi, Kepala Seksi Pemerintahan Keamanan dan Ketertiban Kelurahan Joyosuran, Hariyo Seno, berharap talut yang ambrol bisa segera mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Kota Solo.